Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cyrus Network: 98,5 Persen, Popularitas Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Sudah Mentok

Kompas.com - 05/02/2018, 18:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei opini publik yang digelar Cyrus Network pada 16-22 Januari 2018 menunjukkan angka-angka yang menarik.

Dua pasangan calon yang ikut dalam Pilkada Jawa Barat memiliki tingkat keterkenalan sangat tinggi. Sementara dua lainnya masih rendah.

"Secara popularitas, 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) sudah bisa dibilang mentok, 98,5 persen," kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto dalam paparan di Jakarta, Senin (5/2/2018).

Jika dirinci secara personal, tingkat popularitas Deddy Mizwar mencapai 97,5 persen. Sementara pasangannya, Dedi Mulyadi, sebesar 61,6 persen.

Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto.Nursita Sari Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto.

Menyusul pasangan 2DM, popularitas tertinggi diraih oleh pasangan Ridwan Kamil (RK)-Uu Ruzhanul Ulum sebesar 81,3 persen. Secara personal, popularitas RK sebesar 78,8 persen dan Uu sebesar 33,3 persen.

"Dua paslon berikutnya baru dikenal 28,4 persen, yaitu pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu; dan 25,3 persen untuk pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan," lanjut Eko.

(Baca juga: Pilkada Jabar, Deddy Mizwar Mulai Cuti sebagai Wagub di Hari Valentine)

Yang menarik, kata Eko, secara personal tingkat popularitas Ahmad Syaikhu lebih tinggi dibandingkan Sudrajat, yakni 21,6 persen dibandingkan 21 persen.

Kemudian, popularitas Anton Charliyan mencapai 19,2 persen dan TB Hasanuddin sebesar 18,2 persen.

"Dua paslon, 2DM dan RK-Uu sudah selesailah PR popularitasnya. Dua yang terakhir, Sudrajat-Syaikhu dan Hasanuddin-Anton, ini yang popularitasnya masih harus digenjot lagi," kata Eko.

 

Paling disukai

Dari tingkat kesukaan (likeabilities), pasangan 2DM juga paling banyak disukai responden yang mengenalnya, yakni sebesar 97,1 persen. Berturut-turut setelahnya ada RK-Uu (77,6 persen), Sudrajat-Syaikhu (27,8 persen), dan TB Hasanuddin-Anton (24 persen).

Jika dilihat antara popularitas dan likeabilities, efisiensi paling tinggi diraih pasangan 2DM disusul Sudrajat-Siyaikhu.

(Baca juga: Ketika Dedi Mulyadi Lakukan Paturay Tineung dengan Warga)

Hasil tabulasi silang menunjukkan pasangan 2DM lebih dikenal pemilih laki-laki, pekerjaan wiraswasta, pendidikan SMA dan ke atas, terkoneksi dengan media sosial, dan pengeluaran di atas Rp 2 juta.

"Pasangan 2DM paling tinggi dikenal di pemilih Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKS," ucap Eko.

Pasangan RK-Uu lebih dikenal oleh pemilih laki-laki, pekerjaan karyawan swasta, pendidikan SMA dan ke atas, terkoneksi dengan media sosial, dan pengeluaran di atas Rp 2 juta.

"Pasangan RK-Uu paling tinggi dikenal oleh pemilih PKS, PKB, Demokrat, dan PPP," ujarnya.

Survei opini publik Cyrus Network melibatkan 1.000 responden dengan penarikan berdasarkan teknik multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen, dengan margin of error sebesar 3,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com