Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Berdongeng di Hadapan Anak-anak di Istana

Kompas.com - 05/02/2018, 15:28 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan berdongeng di hadapan anak-anak di Istana Negara, Jakarta. Kegiatan ini rencananya berlangsung pada Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei mendatang.

Acara ini diinisiasi oleh Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI ) Setyo Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto. Ia sudah mengusulkan penyelenggaraan acara ini dan Presiden Jokowi pun bersedia.

"Kami mohon kalau bisa pinjam di Istana, anak-anak berkumpul, Pak Jokowi mendongeng, menteri mendongeng, kemudian bermain tradisional seperti Gobak Sodor, Engklek, dan sebagainya," kata Kak Seto kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).

"Beliau mengusulkan dalam bulan Mei nanti berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional," tambah dia.

Baca juga : Menceritakan Kembali Dongeng Timun Mas untuk Kids Zaman Now

Kak Seto pun berharap kegiatan mendongeng dan permainan tradisional ini dapat menciptakan suasana kedamaian bagi anak-anak. Sehingga, ke depannya tak ada lagi tindak kekerasan.

"Jadi suasana sekolah, rumah, penuh dengan rasa persahabatan, tidak ada kekerasan, paksaan, sehingga akhirnya suasananya damai," ucap dia.

Presiden Jokowi juga sebelumnya berdongeng di hadapan sekitar 500 siswa SD dan SMP saat memperingati Hari Buku Nasional di Istana, Mei 2017 lalu. Saat itu, Jokowi bercerita tentang kisah Lutung Kasarung.

Di akhir cerita, Jokowi menitipkan pesan moral agar anak-anak tidak mengejar cita-cita dengan cara yang curang.

Kompas TV Pemerintah akan mengkaji opsi relokasi warga Asmat agar dapat terjangkau untuk mendapat layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com