Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Bursa Capres PKS, Ini yang Disiapkan Anis Matta

Kompas.com - 03/02/2018, 17:53 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta ditunjuk sebagai salah satu calon presiden dari PKS untuk Pilpres 2019.

Meski tahap pencapresan masih jauh, namun Anis sudah memiliki roadmap untuk membentuk Indonesia ke depannya.

"Roadmap untuk Indonesianya sudah ada," ujar Anis saat ditemui di sela Rakernas KAKAMMI di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).

Anis mengucapkan terima kasih telah dipercaya Majelis Syuro untuk menjadi perwakilan dari PKS untuk masuk ke bursa capres. Meski begitu, saat ini belum ada langkah politik yang dia lakukan.

"Belum, masih belum. Jalannya masih panjang banget," kata Anis.

Sebelumnya, Musyawarah Majelis Syuro VI PKS telah menetapkan bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden dari PKS.

Baca juga : Fahri Hamzah Bandingkan Kepemimpinan Anis Matta dengan Sohibul Iman

Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan, saat ini PKS memiliki stok kepemimpinan yang cukup banyak untuk menjadi bakal calon presiden atau bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

"Maka, Musyawarah Majelis Syuro VI PKS menetapkan sembilan nama sebagai bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden hasil penjaringan internal," kata Sohibul.

Berikut daftar nama calon presiden atau wakil presiden dari PKS yang akan ditawarkan ke masyarakat:

1. Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan

2. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid

3. Mantan Presiden PKS Anis Matta

4. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno

5. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman

6. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie

7. Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring

8. Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf

9. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera

Kompas TV Beberapa baliho bertuliskan kandidat calon peserta pemilihan presiden mulai bertebaran jelang pendaftaran pada bulan Agustus 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com