Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Novanto Pukul 06.00 Pagi, Eks Sekjen Kemendagri Cuma Ingin Kenalan

Kompas.com - 29/01/2018, 14:56 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraini mengaku pernah mengikuti pertemuan di Hotel Gran Melia, Jakarta pada Februari 2010. Pertemuan itu dihadiri sejumlah orang, termasuk Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto.

Hal itu dikatakan Diah saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (29/1/2018). Diah bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto.

"Saya diberitahu dan diajak oleh Irman, yang memberi tahu waktu itu ada pemberitahuan akan ada pertemuan dengan Setya Novanto pukul 06.00 pagi," ujar Diah.

Menurut Diah, kehadirannya dalam pertemuan itu atas undangan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Irman. Selain Novanto, pertemuan itu juga dihadiri pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

(Baca juga: Fakta Sidang Setya Novanto, dari Munculnya Nama SBY hingga Gamawan Fauzi)

Jaksa KPK Irene Putrie kemudian menanyakan kepentingan Diah untuk menemui Setya Novanto. Apalagi, waktu pertemuan itu dilakukan tidak biasa, yakni pada pukul 06.00 pagi.

Padahal, menurut Irene, Diah sebelumnya mengatakan bahwa Setya Novanto bukan counterpart (mitra) Kementerian Dalam Negeri.

"Di situ bukan soal e-KTP, hanya perkenalan. Kami waktu itu berpikiran kami belum kenal sama Pak Novanto," ujar Diah kepada jaksa KPK.

(Baca juga: Isi Pesan Setya Novanto kepada Sekjen Kemendagri dalam Kasus E-KTP)

Jaksa Irene kemudian menanyakan, apakah ada masalah jika tidak berkenalan dengan Novanto. Namun, Diah menjawab bahwa tidak ada masalah jika tidak berkenalan.

Menurut Diah, saat itu Novanto ada keperluan lain, sehingga pertemuan dilakukan pada pagi hari.

"Pak Setya Novanto menyampaikan, 'Ini nanti di Kemendagri ada proyek e-KTP, proyek nasional, ayo kita jaga bersama-sama'," kata Diah.

Kompas TV Mantan Menteri Dalam Negeri Gawaman Fauzi dan Mantan Sekretaris Jenderal Kementrian Dalam Negeri Diah Anggraeni jadi saksi sidang korupsi E-KTP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com