Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Sudah Ditetapkan, Hanura Kubu Siapa yang Akan Diverifikasi Faktual?

Kompas.com - 27/01/2018, 22:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) telah menetapkan jadwal verifikasi faktual 12 partai politik (parpol) lama, peserta pemilu 2014. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang tengah panas berkonflik internal mendapat jadwal pada hari pertama, Minggu (28/1/2018) pukul 14.00-15.00 wib.

KPU akan memverifikasi faktual di tiga tingkat yakni pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Namun, Partai Hanura belakangan tengah dihadapkan pada konflik dualisme kepengurusan.

Mengenai Hanura kubu mana yang akan diverifikasi faktual, Ketua KPU Arief Budiman menegaskan, pihaknya tetap berpegang pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (SK Menkumham) terakhir, yang sudah diunggah ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

“Mengacu pada SK yang diterbitkan oleh Menkumham,” kata Arief di Jakarta, Sabtu (27/1/2018).

Baca juga : Hanura Kubu Daryatmo Tolak Tawaran Menggiurkan OSO, Ini Alasannya

Dalam Sipol yang diakses dari laman infopemilu.kpu.go.id, kepengurusan Partai Hanura yang diunggah adalah kepengurusan kubu Oesman Sapta Odang (OSO). SK Menkumham yang diunggah adalah kepengurusan OSO yang disahkan pada 24 Januari 2018.

SK bernomor M.HH-01.AH.11.01 TAHUN 2018 tersebut menyebutkan, kepengurusan inti DPP Hanura yaitu OSO sebagai Ketua Umum, Herry Lontung Siregar sebagai Sekretaris Jenderal, dan Zulnahar Usman sebagai Bendahara Umum.

Data Sipol juga menunjukkan, Partai Hanura telah memenuhi persyaratan minimal keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen.

Sementara itu, mengenai kabar bahwa kubu Daryatmo juga menyerahkan daftar kepengurusan ke Kemenkumham, Arief tidak berpendapat lebih jauh.

Baca juga : Hanura Kubu Daryatmo Daftarkan Kepengurusan ke Kemenkumham

Yang pasti, katanya, KPU akan memverfikasi faktual berdasarkan SK Menkumham terakhir dan Sipol. “Kalau SK sudah diterbitkan oleh Menkumham, ya itu yang akan menjadi acuannya,” tutur Arief.

Sebelumnya, KPU telah menentukan jadwal verifikasi faktual 12 parpol lama pada Minggu (28/1/2018) dan Senin (29/1/2018). Lima parpol akan diverifikasi pada hari Minggu, yakni Partai Nasdem, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), serta Partai Demokrat.

Sementara itu tujuh parpol akan diverifikasi faktual pada Senin, antara lain, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kompas TV Isu ini pun dibuka Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu Daryatmo , Sudewo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com