Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Ancam Copot Jajarannya yang Gagal Cegah Konflik Sosial

Kompas.com - 24/01/2018, 10:54 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengingatkan jajarannya untuk mewaspadai potensi konflik sosial berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di dalam negeri.

Hal itu ia ungkapkan dalam pidatonya dalam rapat pimpinan (Rapim) Polri 2018 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta, Rabu (24/1/2018).

"Konflik sosial massal, berbau suku, ras, seperti Tanjung Balai beberapa waktu lalu di Sumatera Utara, apalagi yang berbau keagamaan, ini tak boleh terjadi," kata Tito.

Menurut Tito, cukup sekali saja kerusuhan seperti di Ambon, Maluku dan Poso, Sulawesi Tengah terjadi.

Ia berharap, kerusuhan sejenis tidak terjadi lagi di belahan wilayah Indonesia lainnya.

"Cukuplah Ambon, cukuplah Poso. Poso dan Ambon kita selesaikan dalam waktu yang sangat lama. Poso begitu jatuh korban 19 tahun," kata Tito.

Tito menekankan jajarannya melakukan pencegahan atau pemetaan potensi terjadinya konflik sosial tersebut, agar tak sampai pecah.

"Konflik sosial menjadi kunci. Penekanan saya kepada jajaran, lakukan pencegahan pemetaan potensi konflik, selesaikan potensi itu jangan sampai meledak," kata dia.

Jika konflik tersebut pecah, Tito akan ambil tindakan tegas kepada jajarannya. Tak main-main, Tito mengancam akan mencopot jajarannya yang lalai.

"Apakah konflik itu terjadi tanpa ada informasi intelijen baik dari jajaran intelijen maupun Binmas kepada para Kepala Satuan, Kapolres atau Kapolda," kata dia.

"Kalau ternyata tidak ada informasi dari jajaran intelijen, Binmas, copot pimpinan Binmas, copot pimpinan intelnya. Berarti mereka enggak kerja. Tingkat Polres, Kasat Intel copot, Kasat Binmas copot. Tingkat Polda Dir Intel copot, Dir Binmas copot. Bhabinkamtibmas enggak jalan," kata dia.

Termasuk, kata Tito, jika laporan sudah diberikan oleh jajarannya di bawah, namun Kapolda di masing-masing daerah tak merespons. Maka Kapolda tersebut akan ia copot dari jabatannya.

"Tapi kalau informasi sudah disampaikan bahwa akan terjadi potensi konflik akan meledak dan disampaikan ke Kapolda, tapi Kapolda tidak melakukan reaksi atau respons yang tepat untuk menangani itu dengan segenap sumber dayanya, Kapoldanya saya copot, Kapolresnya copot," kata dia.

Tito menegaskan, ancamannya tersebut sudah sering ia buktikan selama ini.

"Ini sudah jalan, yang copot juga sudah banyak," kata mantan Kapolda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com