JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diminta tak buru-buru pulang oleh Megawati Soekarnoputri saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Ketua Umum PDI-P tersebut di Teater Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Barat, Selasa (23/1/2018).
Megawati meminta Presiden Jokowi menikmati teater yang disajikan hingga selesai.
"Untuk Bapak Presiden, seperti tahun yang lalu, bilangin sama ajudannya enggak usah buru-burulah," kata Megawati.
Permintaan juga disampaikan Megawati kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ketua umum partai politik yang hadir.
Megawati berharap teater yang disajikan bisa membuat para tamunya melupakan tahun politik yang diprediksi akan menegangkan.
(Baca juga: Megawati: Tahun Politik Ini Kayaknya Akan Menegangkan)
Teater bertajuk "Satyam Eva Jataye" karya seniman Butet Kertaradjasa. Satyam Eva Jayate adalah semboyan dari bahasa Sansekerta yang berarti hanya kebenaran yang berjaya.
"Buat Bapak Kalla, dan semua di sini ketua-ketua umum untuk mencairkan pemikirannya dulu. Kalau kita harus tempur, ya kita tempur dengan baik demi demokrasi," kata Megawati.
Permintaan Megawati itu pun dipenuhi oleh Jokowi dan para tamu lainnya. Mereka baru meninggalkan ruangan setelah acara teater yang berlangsung selama dua jam lebih selesai disajikan.
(Baca juga: Megawati Rayakan HUT ke-71 dengan Pagelaran "Satyam Eva Jayate")
Jokowi baru meninggalkan TIM pada pukul 17.11 WIB. Padahal, berdasarkan agenda resmi yang dirilis Istana Kepresidenan, Jokowi dijadwalkan meresmikan renovasi Istora Senayan pukul 17.00 WIB.
Jadwal Jokowi itu juga telah dikonfirmasi oleh Endra S Atmawidjaja selaku Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.
"Iya, jadi. Pukul 17.00 WIB. Insya Allah Presiden berkenan meresmikan," kata Endra yang dihubungi melalui pesan singkat.
Alhasil, Jokowi pun terlambat menghadiri pereamian dan baru sampai di Istora Senayan pukul 17.35 WIB.