Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Nurul Arifin dengan Sys NS, Diajak Bergabung ke Demokrat

Kompas.com - 23/01/2018, 17:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Nurul Arifin punya kenangan tersendiri atas sosok almarhum Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio (Sys NS). Salah satunya bagaimana dia pernah diajak bergabung oleh salah satu pendiri Partai Demokrat itu.

"Dari dulu saya kenal Mas Sys, dan saya pernah diajak bergabung di Demokrat oleh Mas Sys, itu sih kenangan saya," kata Nurul, saat melayat di rumah duka di Komplek IIAPCO Nomor 16, Jalan Kemang Timur Raya, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).

Nurul menilai, Sys NS sosok yang tidak bisa terpisahkan dari bidang seni dan juga politik. Misalnya, lanjut Nurul, saat Sys mendukung Joko Widodo sebagai Presiden RI dan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2017.

Baca juga : Deddy Mizwar Shock saat Dikabari Sys NS Wafat

"Jadi dia betul-betul sosok nasionalis yang sejati, ditunjukan juga dengan karya-karyanya," ujar Nurul.

Semangat Sys NS yang bisa menggabungkan kedua hal itu menurut dia salah satu bentuk inspirasi.

"Semoga semangat Mas Sys tetap hidup dan menginspirasi kita semua, jadi berkesenian dan berpolitik bisa menjadi satu," ujar Nurul.

Baca juga : Roy Suryo: Sys NS Ciptakan Hymne Partai Demokrat Bersama SBY

Sys NS (61) meninggal dunia karena serangan jantung. Sys mengalami serangan jantung di rumahnya. Ketika itu, Sys terjatuh di halaman depan rumahnya.

Ia lalu segera dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Almarhum akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kompas TV Menurut Nurul, enam kursi yang dimiliki Partai Golkar dan Demokrat telah menjadi modal dasar menggerakkan kekuatan mendulang suara di Kota Bandung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com