Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Presiden Naik Jip Tempur di Mabes TNI...

Kompas.com - 23/01/2018, 15:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada momen menarik ketika Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan TNI/Polri di kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018) pagi.

Di depan pintu gerbang Mabes TNI, Presiden turun dari mobil dinas RI 1. Kemudian, Presiden pindah ke jip tempur yang disediakan TNI.

Presiden Jokowi duduk di kursi sebelah kiri sopir. Di belakangnya, duduk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersebelahan dengan Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

Jip tempur yang dinaiki Presiden berada pada posisi paling depan. Di belakangnya, lima unit jip serupa tampak mengawal mobil Presiden.

Foto momen tersebut diunggah Presiden Jokowi dalam akun Facebook.

Dalam pengarahan Rapim TNI/Polri itu, Presiden mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI/Polri yang sukses mengamankan pesta demokrasi Indonesia selama ini.

Presiden Joko Widodo berfoto bersama peserta Rapim TNI/Polri di Kompleks Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo berfoto bersama peserta Rapim TNI/Polri di Kompleks Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).
Presiden juga mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilu, baik legislatif, eksekutif, gubernur, bupati, maupun wali kota, terbilang aman dan damai.

Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin matang dan dewasa dalam berpolitik.

(Baca: Di Rapim TNI/Polri, Presiden Sebut Masyarakat Semakin Dewasa dalam Berpolitik)

Kompas TV Rapat rutin tahunan para pimpinan TNI dan Polri ini untuk mengevaluasi kinerja TNI-Polri selama tahun 2017 dan langkah kinerja di tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com