JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR Mahyudin sempat mengira dirinya terkena serangan stroke saat gempa mengguncang kantornya yang terletak di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Gempa mengguncang Gedung DPR sekitar pukul 13.34 selama beberapa detik.
Ia mengaku saat itu sedang sholat zuhur. Tepat di tahiyat akhir, ia merasakan guncangan yang cukup keras.
Ruang kantornya terletak di lantai 9 Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
"Saya lagi sholat pas tahiyat akhir, tiba-tiba goyang, kaget juga, saya pikir apakah saya lagi stroke," kata Mahyudin.
(Baca juga: Saat Gempa, Setya Novanto dan Tahanan Lain Dievakuasi dari Gedung KPK)
Saat mengetahui guncangan yang ia rasakan disebabkan oleh gempa, Mahyudin pun bersyukur. Ia lantas langsung turun ke bawah untuk mencari tempat yang aman.
"Perasaan saya bergoyang ternyata gedungnya yang bergoyang, cukup mengagetkan Alhamdulillah enggak ada apa-apa," tutur Mahyudin.
Ia juga sempat panik lantaran melihat para pegawai di sekitar ruangannya berhamburan keluar.
"Di ruangan saya sempat panik. Pada berhamburan semua karena memang ruangan saya lantai 9 jadi karena di atas goyangannya sangat kerasa. Di atas mungkin lebih kenceng dari di bawah," lanjut politisi Golkar itu.