Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Pagi, Presiden Jokowi Buka Rapat Pimpinan Polri-TNI

Kompas.com - 23/01/2018, 06:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri dan TNI akan menggelar rapat pimpinan bersama di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).

Presiden Joko Widodo akan hadir dalam acara tersebut dan membuka rapat pimpinan pada hari pertama.

"Nanti ada rapim yang akan dibuka oleh Presiden," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Selasa.

Rapim TNI-Polri akan digelar selama tiga hari, 23-25 Januari 2018.

Pada hari pertama, rapat digelar bersama oleh kedua instansi tersebut.

Baca juga: Lambannya Kinerja, Aduan Masyarakat Terbanyak ke Komnas HAM Terkait Polri

Pada hari kedua dan ketiga, rapat dilakukan di markas masing-masing.

Rapat akan diikuti oleh petinggi Polri dan TNI, seluruh pejabat utama, dan para Kepala Satuan Wilayah. Tema besar yang dibahas mengenai evaluasi kinerja Polri dan TNI serta meneropong potensi yang akan dihadapi ke depan.

"Kami melihat evaluasi kerja kami kemarin dan ke depan apa yang akan dilakukan TNI dan Polri lalu disinergikan," kata Setyo.

Selain Jokowi, sejumlah pejabat negara juga turut hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Polri Bentuk Satgas Nusantara untuk Dinginkan Tensi Pilkada Serentak

Pukul 11.15 WIB, rencananya Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto akan hadir memberi pembekalan kepada peserta Rapim.

Pukul 16.00 WIB, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dijadwalkan hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut. Pembekalan yang disampaikan terkait kebijakan Kemendagri dalam mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

Kemudian, pada pukul 17.00 WIB, giliran Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memberi pembekalan kepada peserta rapim.

Kompas TV Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan jajarannya untuk menjaga netralitas di Pilkada tahun ini dan Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com