JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, pemerintah Indonesia tidak lepas tangan terhadap para pencari suaka di Jakarta.
"Meskipun Indonesia adalah negara transit, tapi kami tidak hands off, tidak. Kami bakal melakukan apapun yang dapat kami lakukan," ujar Menlu Retno di kantornya, Senin (22/1/2018).
Salah satunya adalah memberikan tempat bernaung sementara yang layak serta fasilitas pengecekan kesehatan.
Baca juga : Potret Pengungsi asal Afghanistan dan Sudan yang Bertahan Hidup di Trotoar Kalideres
Retno mengatakan Indonesia bukan anak baru dalam hal penanganan para pencari suaka. Pemerintah telah bekerja sama dengan sejumlah organisasi internasional untuk menangani mereka.
"Kami bekerja sama dengan UNHCR, IOM dan sebagainya. Kami memang harus kerjasama dengan mereka," ujar Retno.
Diberitakan, sekitar 60 orang pencari suaka asal Afghanistan, Sudan, Somalia, dan Myanmar hingga Jumat siang (19/1/2018) masih bertahan di depan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), Kalideres, Jakarta Barat. Para pencari suaka tersebut bertahan di area trotoar dengan cara menggelar tikar dan kasur.