Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2018, 18:48 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengangkat beberapa isu dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis.

Hari ini, Senin (22/1/2018),Mattis akan memulai 3 hari lawatannya ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, salah satu isu yang akan dibicarakan dalam pertemuan dengan Mattis yaitu isu pengembangan regional Indo-Pasifik.

"Ini adalah salah satu isu yang cukup strategis," ujarnya usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Regional Indo-Pasifik adalah salah satu wilayah biogeografis bahari yang meliputi perairan tropika Samudra Hindia, Samudra Pasifik, hingga laut-laut di wilayah Indonesia dan Filipina.

Selain kaya akan sumber daya bahari, wilayah Indo-Pasifik juga menjadi wilayah yang strategis karena di dalamnya terdapat jalur pelayaran internasional yang penting yakni selat Malaka.

(Baca juga: Menhan AS Datang, Menlu akan Bahas Isu Arsitektur Indo-Pasifik)

Sementara itu terkait dengan keamanan, Menlu mengatakan bahwa koordinasi isu pertahanan ada di Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Ditemui di tempat yang sama, Ryamizard mengatakan bahwa pertemuan dengan Mattis adalah pertemuan yang biasa. Ia mengatakan sudah beberapa kali bertemu dengan Menhan AS itu.

Dalam pertemuan kali ini, Menhan memastikan isu pertahanan akan menjadi tema besar pembicaraan dengan Mattis. Selain Alutsista, terorisme menjadi isu yang akan dibicarakan.

"Itu jadi fokus. Itu musuh. Saya kemarin ngajar di India, Mattis setuju excellence. Maka saya membuat intelejen bersama karena musuh kita satu ya teroris," kata Menhan.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis dijadwalkan tiba di Jakarta hari ini. Besok ia direncanakan akan bertemu dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menhan Ryamizard Ryacudu, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono.

Kompas TV ISIS dan Taliban kompak klaim serangan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com