JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku akan menunjuk auditor untuk melakukan audit terhadap keuangan partainya.
Audit ini dilakukan atas saran para pendiri untuk menjawab tudingan yang dilayangkan oleh Partai Hanura kubu Daryatmo.
OSO mengatakan, audit nantinya akan dilakukan pada keuangan DPP Partai Hanura periode 2010-2015, serta periode 2015 hingga tahun ini.
"Hal yang menjadi fitnah akan menjadi jelas. Dan saya akan menunjuk segera accounting intern dan ekstern supaya tidak ada fitnah," kata Oesman Sapta di Hotel Manhattan, Jakarta, Minggu (21/1/2018).
Kubu Daryatmo sebelumnya menuding OSO menggelapkan dana Partai Hanura sebesar Rp 200 Miliar ke rekening pribadi OSO Sekuritas. Kubu Daryatmo mengklaim memiliki bukti transfer dan akan melapor ke polisi.
(Baca: Klaim Ada Bukti OSO Gelapkan Rp 200 M, Kubu Daryatmo Akan Lapor Polisi)
Saat ditanya wartawan mengenai hal itu, OSO tidak secara tegas membantah. Ia justru balik melempar tudingan.
"Saya punya bukti, mereka enggak ada bukti. Saya punya bukti bahwa mereka menerima uang, sewaktu-waktu akan terbuka tapi dari audit. Kalau dari kami kan enggak benar," kata OSO.
OSO tak menjawab saat ditanya siapa kubu sebelah yang menyelewengkan uang partai. OSO hanya memastikan bahwa hasil audit akan dilaporkan secepatnya.
Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinannya tetap berjalan sesuai Surat Keputusan yang sudah disahkan Kementerian Hukum dan HAM.
"Kami tetap berjalan di rel yang benar. Tetap on the track menjalankan partai ini dengan hati nurani dan tidak boleh khianati partai, tak boleh mencuri uang partai," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.