Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Hanura Kubu Daryatmo Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 20/01/2018, 19:38 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Hanura kubu Ketua Umum Daryatmo menyatakan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Partai Hanura kubu Daryatmo tak mau kalah dengan kubu Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) yang sudah terlebih dulu menyatakan dukungannya untuk Jokowi.

"DPP Hanura kubu Bambu Apus yang dipimpin oleh Ketum Daryatmo dan Sekjen Saripudin Sudding mendukung Jokowi untuk menjadi Presiden dalam Pilpres 2019," ujar Wasekjen Partai Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana melalui pesan singkatnya, Sabtu (20/1/2018).

Menurut Dadang, hasil kerja keras Jokowi sudah jelas dan telah dirasakan masyarakat luas selama ini. Apalagi, hubungan politik Jokowi dengan Partai Hanura juga cukup mesra. Sepertibaru-baru ini, kader Partai Hanura, yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Moeldoko diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

Baca juga : Jika Terus Terbelah, Hanura Berpotensi Hanya Jadi Penonton Pemilu 2019

Jauh sebelum Moeldoko, ada nama Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

"Presiden sudah jelas prestasi kerjanya dan selama ini hubungan politiknya baik dengan Hanura. Jadi Hanura tetap mendukung Jokowi," ucap dia.

Dadang menegaskan, kepengurusan kubunya adalah Partai Hanura yang sah. Apalagi, punya basis dukungan kader yang nyata untuk Jokowi.

"DPP Hanura Kubu Bambu Apus adalah kekuatan riil. Munaslub di Bambu Apus itu adalah pemilik partai, kekuatan nyata Hanura dengan basis suara yang jelas sehingga dukungan terhadap Jokowi bukan dukungan cek kosong," kata Dadang.

Kompas TV Partai Hanura kubu Daryatmo mendatangi kantor Kemenkumham. Mereka menyerahkan susunan kepengurusan Partai Hanura hasil Munaslub Cilangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com