JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Toshihiro Nikai, di Istana Bogor, Jumat (19/1/2018).
Dalam sesi pertemuan bilateral, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia menyambut baik kedatangan Toshihiro.
Kedatangan Toshihiro ini bertepatan dengan 60 tahun perayaan hubungan diplomatik di antara Indonesia dengan Jepang.
"Saya menyambut baik kedatangan Yang Mulia Toshihiro sebagai wakil dari Pemerintah Jepang dalam merayakan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Ini tahun yang membanggakan," ujar Jokowi.
(Baca juga: Sekjen PDI-P Terkesan Delegasi Partai dari Jepang Kenakan Batik)
Presiden mengungkapkan kembali komitmennya dengan PM Jepang Shinzo Abe pada November 2018 lalu untuk mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur hasil dari kerja sama dua negara.
"Saat itu saya menyampaikan agar kita cepat-cepat menyelesaikan proyek kerja sama yang telah kita sepakati," ujar Jokowi.
Diketahui, beberapa proyek infrastruktur tanah air bekerja sama dengan Jepang. Antara lain MRT, Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban.
Dalam pertemuan kali ini, Toshihiro membawa 17 orang delegasi. Presiden Jokowi pun didampingi lima menteri.
Adapun menteri yang mendampingi Jokowi adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.