Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Napi Narkoba di Kaltim, Ombudsman Temukan Indikasi Jual-Beli JC

Kompas.com - 18/01/2018, 15:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman Ninik Rahayu mengungkapkan mengenai adanya dugaan praktik jual beli dalam proses pemberian justice collaborator (JC) terhadap pelaku tindak pidana narkoba di Kalimantan Timur.

Ninik mengungkapkan, awalnya terdapat laporan yang masuk ke Ombudsman bahwa ada tiga warga binaan di sebuah lembaga pemasyarakatan di Kaltim, yang memperoleh JC dengan membayar jutaan rupiah kepada oknum aparat.

Kebetulan yang mengurus JC tiga warga binaan itu adalah dari pihak keluarga.

"Tiga orang ini waktu dia ajukan JC, dilakukan oleh keluarga dan ada indikasi penggunakan uang antara Rp 3 juta sampai Rp 35 juta per JC," kata Ninik, di gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

(Baca juga: Ramai-ramai Jadi "Justice Collaborator")

Padahal, lanjut Ninik, pemberian JC seharusnya gratis bagi seorang pelaku. Hal yang lebih parah, ternyata JC yang diberikan kepada tiga warga binaan lapas di Kalimantan Timur itu diduga palsu.

"Mereka merasa dirugikan karena ada indikasi surat JC yang dia peroleh dengan susah payah, dengan prosedur yang sebetulnya tidak rumit menurut undang-undang, tapi faktanya cara memperolehnya dengan amat sulit, ternyata hasilnya diindikasikan palsu," ujar Ninik.

Ombudsman sedang mendalami laporan ini. Ninik belum dapat mengungkap siapa oknum aparat yang menerima bayaran untuk memberikan JC tersebut, apakah dari oknum lapas atau oknum di institusi yang mengeluarkan JC tersebut.

"Itu yang kami dalami. Kami enggak ingin gegabah. Tapi kami akan segera dalami barang bukti, sebagian kami sudah peroleh," ujar Ninik.

Pihaknya juga menyelidiki apakah JC itu diberikan kepada tiga napi tersebut karena peran mereka dalam membuka lebih luas keterlibatan pelaku lain.

"Jangan-jangan enggak ada efek apa pun. Jadi ini sekedar kayak dagang surat saja," ujar Ninik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com