Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Hanura Kubu Sudding: Pengabdian di Politik Semulia Pengabdian di TNI

Kompas.com - 18/01/2018, 13:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Marsekal Madya (Purn) Daryatmo resmi diangkat menjadi Ketua Umum Partai Hanura kubu Syarifuddin Sudding lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Kantor DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018).

Sebagai penutup Munaslub, Daryatmo diberikan kesempatan berpidato untuk pertama kalinya dihadapan kader-kader Partai Hanura sebagai ketua umum partai.

"Hari ini saya diminta (jadi Ketum). Saya anggap itu sebuah takdir, saya tidak pernah membayangkan menjadi ketua umum partai," ujarnya.

Latar belakang Daryatmo yang sudah makan asam garam sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, sempat tak punya keinginan untuk masuk ke politik.

Baca juga : Oesman Sapta Dituduh Selewengkan Uang Partai Hanura Rp 200 Miliar

Namun pasca pensiun, panggilan itu datang. Ia mulai tertarik untuk bergelut di tengah dinamika politik dan menerima permintaan 27 DPD dan 401 DPC Hanura untuk jadi ketua umum.

"Berpolitik itu sangat mulia, semulia pengabdian di tempat lain, katakanlah di TNI," kata Daryatmo.

Menurut dia, kotornya politik bukan disebabkan karena politiknya, namun karena orang-orang di dalamnya. Oleh karena itu, ia mengaku tergerak untuk ikut menciptakan politik yang bersih.

"Oleh karena itu kalau hari ini saya menerima permintaan atau permohonan dari forum ini, tentu saja dilandasi olah rasa tanggung jawab karena pengabdian di bidang politik sama dengan di tempat lain, yaitu di Cilangkap, TNI," kata dia.

Baca juga : Lewat WhatsApp, Wiranto Legawa dan Dukung Kepemimpinan Baru Hanura

Sebelumnya, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura kubu Syarifuddin Sudding memutuskan untuk mengangkat Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

Pengangkatan Daryatmo diakukan  setelah 27 DPD dan 401 DPC Hanura memutuskan untuk memberhentikan Oesman Sapta Odang atau OSO sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

Sebelum diangkat sebagai Ketua Umum Partai Hanura, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Hanura.

Selain itu, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo juga sempat ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum di tengah gonjang ganjing prahara Hanura.

Kompas TV Partai Hanura kubu Sarifuddin Suding Rabu (17/1) malam batal menggelar Munaslub karena ruangan ballroom di Hotel Sultan sudah dipesan pihak lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com