Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urus LHKPN, Hengky Kurniawan Sebut Harta yang Paling Berharga Istri dan Anak

Kompas.com - 17/01/2018, 13:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus model Hengky Kurniawan Chova mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengurus administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN).

Dia mengurus LHKPN itu dalam rangka maju sebagai bakal calon wakil bupati Bandung Barat pada pilkada 2018.

Menurut dia, LHKPN ini harus diserahkan kepada KPUD, Kamis (18/1/2018) sebagai persyaratan pilkada.

Namun, pria yang mengaku diusung lima partai, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu enggan membeberkan berapa harta kekayaannya yang akan dilaporkan dalam LHKPN.

"Ah enggak banyak lah, yang paling berharga anak dan istri saya," kata Hengky, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

(Baca juga: Maju Pilkada Bandung Barat, Hengky Kurniawan Mengaku Dapat Black Campaign)

Dia mengaku, sebelumnya sudah pernah mengurus LHKPN pada 2014. Dia mengatakan, tidak banyak perubahan kekayaannya dari hampir empat tahun lalu.

"Ya banyaklah, alhamdulilah kan dari dulu 2014. Kemudian sekarang ini kan ada penambahan, ya ada rezeki, nambah aset-lah, ada tanah yang nantinya mau buat rumah di daerah lain," ujar Hengky.

Diakuinya, persiapan menyiapkan LHKPN ini cukup merepotkan. Untuk persyaratan pilkada lain menurut dia lebih mudah.

"Misalnya mengurus perpanjangan perpajakan, kemudian pengadilan niaga, atau Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, itu kan hanya menyerahkan beberapa keperluan KTP dan sebagainya, kalau ini kan harus mengisi form yang jumlahnya kurang lebih sekitar 14 lembarlah," ujar Hengky.

"Dan itu memangkan harus detail, darimana perolehannya, kemudian harta bergerak atau tidak bergerak. Kemudian surat berharga yang lainnya, jadi harus detail gitu," tambah Hengky.

Hari ini, dia datang untuk mengambil tanda terima telah melapor LHKPN. Hengky mengaku telah mengisi secara online LHKPN-nya kemarin.

Hingga akhir wawancara dia enggan menyebut berapa total kekayaan yang dimilikinya. Dia kembali menyatakan istri dan anaknya merupakan harta yang paling berharga.

"Nanti tanya sama KPK saja, tapi kan nanti pada tanggal 20 itu ada pengumuman di KPUD tentu di sana kan ada media-media, nanti teknisnya kalau enggak salah saya baca nanti akan diumumkan di publik," ujar calon wakil dari Aa Umbara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com