Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saat Ini Momentum Bagus bagi Jokowi Lakukan Perombakan Kabinet"

Kompas.com - 11/01/2018, 09:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, berpendapat, pekan ini seharusnya merupakan waktu yang tepat bagi Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet (reshuffle).

Alasannya karena ada dua menteri di Kabinet Kerja yang merangkap dua posisi.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto merangkap jabatan Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang sudah mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Jawa Timur sebagai bakal calon gubernur.

Baca juga: "Reshuffle" di Sisa Masa Pemerintahan Jokowi, Mungkinkah?

"Oleh karena itu, ini momentum bagus bagi Presiden Jokowi melakukan reshuffle," ujar Hendri kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2018).

Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri SatrioKOMPAS.com/Nabilla Tashandra Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio
Meski demikian, jika Jokowi melakukan perombakan kabinet, menurut Hendri, bukan hanya untuk menjaga komitmen pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla bahwa seorang menteri tidak boleh merangkap jabatan.

Reshuffle kali ini dinilai akan memperkuat soliditas Kabinet Kerja agar dapat memenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019.

"Jika reshuffle sekarang, kemungkinan bertujuan membentuk tim sukses menuju Jokowi dua periode," ujar Hendri.

Baca juga: Menunggu "Stars Recruit" di "Reshuffle" Kabinet Jilid 3

Oleh karena itu, Hendri memprediksi, bukan hanya Airlangga dan Khofifah yang kemungkinan akan diganti, melainkan juga menteri lain yang kinerjanya dianggap tak baik dan bisa menggerus suara Jokowi.

Sebelumnya, seusai menghadiri HUT PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2018), Jokowi merespons pertanyaan wartawan terkait isu reshuffle.

Jokowi hanya menjawab, "Kamu jangan maksa-maksa (reshuffle)."

Kompas TV Sejumlah nama yang mencuat adalah nama Najwa Shihab, Moeldoko, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com