JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Fraksi Golkar akan menggelar rapat membahas keanggotaan Golkar dalam Panitia Khusus Angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari wacana Golkar yang mempertimbangkan untuk mencabut keanggotaannya dari Pansus Angket KPK. Wacana ini muncul karena Golkar kini mengusung slogan "Golkar Bersih".
"Kami akan rapatkan," kata Airlangga, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Baca juga: Jika Pansus Angket Tak Diakhiri, Golkar Bakal Mundur
Saat ditanya apakah Fraksi Golkar sudah bulat untuk memutuskan keluar dari keanggotaan Pansus, Airlangga mengatakan, hal itu akan terjawab setelah rapat.
Selain itu, rapat tersebut juga akan membahas pergantian Ketua DPR yang hingga saat ini belum ditentukan.
Baca juga: Nurdin Halid: Sudah Waktunya Pansus Angket KPK Diakhiri
Namun, Airlangga menyatakan, belum akan menunjuk Ketua DPR pengganti Setya Novanto pada hari ini. Ia akan memutuskan soal Ketua DPR yang baru pekan depan.
"Artinya, besok kami akan bahas mengenai (Undang-undang) MD3, Pansus KPK, dan salah satunya agenda terkait Pimpinan DPR," lanjut dia.