Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Pelatihan Cuap-cuap OK OCE, Menteri Susi Versus Luhut dan JK

Kompas.com - 10/01/2018, 07:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah berhadapan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta mengkritik pelaksanaan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) sebagai program pelatihan lisan yang kurang bermanfaat.

Kedua artikel itu termasuk yang paling banyak menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (9/1/2018). Selain itu, ada sejumlah artikel terpopuler lain yang sayang untuk dilewatkan berikut ini.

OK OCE sekadar cuap-cuap?

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim saat rapat Komisi B bersama Dinas UMKM DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/1/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Nur Afni Sajim saat rapat Komisi B bersama Dinas UMKM DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, menganggap pelatihan OK OCE tersebut aneh karena pelatih hanya memberikan pelatihan cuap-cuap atau lisan tanpa praktik.

Ia juga menilai bunga pinjaman modal peserta OK OCE terlalu tinggi, yakni 13 persen. Menurut dia, calon peserta OK OCE tidak akan sanggup meminjam uang dengan bunga sebesar itu.

Bagaimana tanggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tentang ini? Simak artikel berikut ini.

- Sandi: Bunga 13 Persen untuk Modal OK OCE Bagian dari Bisnis Bank DKI
- Sandiaga: Kalau Program Cuap-cuap, Ya Pelatihan Memang seperti Itu
- OK OCE Ini Pelatihan Paling Aneh, Ini Pelatihan Cuap-cuap...
- Apa yang Diuntungkan dari OK OCE? Bunga Modalnya Aja 13 Persen

Luhut dan Wapres minta stop penenggelaman kapal

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta Menteri Susi untuk tidak lagi menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di Indonesia. Luhut meminta Susi untuk fokus meningkatkan ekspor ikan.

Hal yang sama juga diminta oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Alasannya, demi menjaga hubungan baik dengan negara lain. Kalla tetap mendorong penegakan hukum atas kapal pencuri, tetapi kapal itu bisa saja dilelang.

Menanggapi ini, Susi menyatakan bahwa ia akan bertindak sesuai perintah pengadilan. Jika pengadilan meminta penenggelaman kapal, maka ia akan melaksanakan.

Baca artikel selengkapnya berikut ini.
- Di Hadapan Para Relawannya, Jokowi Puji Susi Pudjiastuti
- Diminta Luhut Tidak Tenggelamkan Kapal Lagi, Ini Tanggapan Susi
- Wapres Minta Menteri Susi Hentikan Penenggelaman Kapal
- Susi: Yang Keberatan dengan Penenggelaman Kapal, Silakan Usul ke Presiden

Pasukan elite Saudi beraksi

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Al-Ajrab, mengirim pasukan khusus untuk menahan 11 pangeran yang menolak kebijakan penghapusan subsidi tagihan listrik dan air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com