Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Golkar dan Demokrat Akan Keluar dari Koalisi Ganjar

Kompas.com - 08/01/2018, 20:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka opsi membentuk poros baru pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Pada menit-menit akhir jelang batas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum, PKB membangun komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Golkar.

"Intinya ada semangat koalisilah. Mereka mengajak koalisi bersama, tapi lagi proses pembahasan," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (8/1/2018).

Daniel mengatakan, Golkar dan Demokrat memang sudah bersepakat untuk berkoalisi mengusung petahana Ganjar Pranowo dan Gus Yasin bersama PDI-P. Namun, koalisi itu masih bisa berubah, bergantung komunikasi dengan PKB.

Baca juga: Diusung Demokrat di Pilkada Jateng, Ganjar Dapat Wejangan dari SBY

"Akan cabut, rencananya Golkar dan Demokrat akan keluar (koalisi Ganjar)," kata Daniel.

PKB saat ini memiliki 13 kursi DPRD Jawa Tengah. Sementara Golkar memiliki 10 kursi dan Demokrat 9 kursi. Kursi ketiga partai ini lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Baca juga: SBY: Ada Mitos Katanya Partai Ini Tidak Mungkin Koalisi dengan Partai Itu...

Namun, Daniel enggan bicara soal pasangan yang akan diusung karena pembicaraan belum final.

"Belum diputuskan (siapa calonnya)," ucap Daniel.

Demokrat bantah

Sementara itu, Partai Demokrat menegaskan tetap setia mendukung Ganjar-Gus Yasin di Pilkada Jawa Tengah.

(baca: Bantah PKB, Demokrat Setia Usung Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng)

"Tidak benar Partai Demokrat akan mencabut dukungan dari Paslon Cagub dan Cawagub Ganjar Pranowo  dan H Taj Yasin," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (8/1/2018).

Menurut dia, pihaknya tidak ada perubahan keputusan dukungan di Pilkada Jateng. Demokrat tetap mendukung Ganjar dan Gus Yasin.

Bahkan, kata Imelda, surat dukungan Demokrat untuk Ganjar dan Gus Yasin sudah keluar. Hal itu menjadi bukti dukungan resmi Demokrat untuk pasangan tersebut.

Kompas TV Kepastian itu disampaikan sendiri oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com