JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka opsi membentuk poros baru pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Pada menit-menit akhir jelang batas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum, PKB membangun komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Golkar.
"Intinya ada semangat koalisilah. Mereka mengajak koalisi bersama, tapi lagi proses pembahasan," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Daniel mengatakan, Golkar dan Demokrat memang sudah bersepakat untuk berkoalisi mengusung petahana Ganjar Pranowo dan Gus Yasin bersama PDI-P. Namun, koalisi itu masih bisa berubah, bergantung komunikasi dengan PKB.
Baca juga: Diusung Demokrat di Pilkada Jateng, Ganjar Dapat Wejangan dari SBY
"Akan cabut, rencananya Golkar dan Demokrat akan keluar (koalisi Ganjar)," kata Daniel.
PKB saat ini memiliki 13 kursi DPRD Jawa Tengah. Sementara Golkar memiliki 10 kursi dan Demokrat 9 kursi. Kursi ketiga partai ini lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Baca juga: SBY: Ada Mitos Katanya Partai Ini Tidak Mungkin Koalisi dengan Partai Itu...
Namun, Daniel enggan bicara soal pasangan yang akan diusung karena pembicaraan belum final.
"Belum diputuskan (siapa calonnya)," ucap Daniel.
Demokrat bantah
Sementara itu, Partai Demokrat menegaskan tetap setia mendukung Ganjar-Gus Yasin di Pilkada Jawa Tengah.
(baca: Bantah PKB, Demokrat Setia Usung Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng)
"Tidak benar Partai Demokrat akan mencabut dukungan dari Paslon Cagub dan Cawagub Ganjar Pranowo dan H Taj Yasin," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Menurut dia, pihaknya tidak ada perubahan keputusan dukungan di Pilkada Jateng. Demokrat tetap mendukung Ganjar dan Gus Yasin.
Bahkan, kata Imelda, surat dukungan Demokrat untuk Ganjar dan Gus Yasin sudah keluar. Hal itu menjadi bukti dukungan resmi Demokrat untuk pasangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.