KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (8/1/2018), membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.148 pelajar SD, SMP, SMA, SMK dan pendidikan kesetaraan di Kota Kupang dan sekitarnya.
Pembagian KIP itu dilaksanakan di halaman SMKN 3, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Terdapat momen unik ketika Presiden Jokowi menyampaikan pidato. Awalnya, Jokowi memberi informasi mengenai jumlah dana yang ada di dalam KIP.
Dana KIP untuk pelajar SD sebesar Rp 450.000, untuk pelajar SMP sebesar Rp 750.000, untuk pelajar SMA dan SMK sebesar Rp 1 juta.
"Tahu semuanya ya berarti. Uang segitu untuk di Kupang, cukup enggak?" tanya Jokowi.
Para pelajar kemudian menjawab pelan, "kurang".
Mendengar Jawaban ragu dari pelajar, Jokowi pun terkejut.
"Wah, masak kurang? Coba tadi yang menjawab kurang maju ke depan,"ujar Jokowi yang disambut tawa para pelajar.
Jokowi kemudian bertanya lagi, "benar cukup apa enggak?"
Entah mengapa, jawaban para pelajar berubah seketika.
"Cukup," teriak anak-anak itu diiringi tawa.
"Nah, jawabnya keras begini, baru..." ujar Jokowi sembari senyum-senyum.
Sebanyak 1.148 pelajar yang menerima KIP itu terdiri dari 553 pelajar SD, 161 pelajar SMP, 156 pelajar SMA, 178 pelajar SMK dan 100 pelajar dari pendidikan kesetaraan.
Jokowi berpesan kepada anak-anak untuk menggunakan dana pada KIP itu dengan benar.
"Anggaran itu dipakai untuk beli seragam, sepatu, buku, tas sekolah. Kalau pulsa enggak boleh. Kalau ketahuan uangnya untuk beli pulsa, kartunya dicabut," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.