Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Paspampres "Teriak-teriak" di Pesawat Kepresidenan...

Kompas.com - 08/01/2018, 10:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.COM — Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kini memiliki kebiasaan baru.

Sebelum pesawat kepresidenan Indonesia tinggal landas, mereka selalu meneriakkan yel-yel penyemangat secara bersama-sama.

Kompas.com merekam momen itu saat mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kupang dan Rote, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/1/2018).

Tepat pukul 06.47, Presiden  Joko Widodo, Ibu Negara Iriana, beserta pejabat dan perangkat kepresidenan telah berada di dalam pesawat.

Baca juga: Cerita Dua Paspampres yang Jadi Viral Saat Kawal Jokowi

Salah seorang anggota Paspampres kemudian bangkit dari kursinya dan menyampaikan sebuah pengumuman kepada semua rekannya.

"Baik, ayo kita mulai pagi ini," ujarny.

Kemudian, ia memberikan arahan kepada semua rekannya.

"Kalau saya bilang, 'Pagi', jawabnya, 'Pagi, pagi, pagi'," katanya dengan suara tegas.

"Selamat pagi," ujar dia lagi setengah berteriak.

Personel Paspampres mengamankan Presiden Joko Widodo yang hendak bertolak ke Turki di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma  Jakarta Timur, Selasa (12/12/2017). Presiden Jokowi akan menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengenai Palestina pada Rabu (13/12/2017).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Personel Paspampres mengamankan Presiden Joko Widodo yang hendak bertolak ke Turki di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (12/12/2017). Presiden Jokowi akan menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengenai Palestina pada Rabu (13/12/2017).

Serempak, para anggota Paspampres lainnya mengikuti dengan menjawab, "Pagi, pagi, pagi" sembari mengacungkan kepalan tangan.

Tidak hanya itu, ada yel lain yang dipekikkan para pengawal RI-1 tersebut.

Saat salah satu anggota Paspampres yang berada di bagian depan berteriak, "Siapa kita?", para anggota lainnya menepuk dada kanan kemudian menjawab, "Indonesia," secara serempak.

Baca juga: Kisah Pratu Daniel Darryan Setelah Mendadak Viral Paspampres Ganteng di Medsos

Sementara ketika ada teriakan "Indonesia", akan disambut para anggota Paspampres itu dengan "Jaya". 

Yel terakhir, saat yang dipekikkan teriakan "NKRI", para Paspampres menjawab, "Harga mati."

Yel-yel tersebut diteriakkan berulang- ulang dan diakhiri dengan tepuk tangan. Aksi para Paspampres ini membuat suasana kabin pesawat kepresidenan menjadi meriah.

Bahkan, tak sedikit pula perangkat kepresidenan yang bukan anggota Paspampres turut meneriakkan yel-yel penyemangat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com