Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudrajat Akui Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar Lawan Kuat di Pilkada Jabar

Kompas.com - 04/01/2018, 16:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat mengakui, Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar merupakan pesaing kuat pada Pilgub Jabar 2018.

Namun, menurut dia, siapapun yang maju dalam Pilgub Jabar adalah orang-orang terbaik. Sudrajat mengimbau masyarakat Jabar agar cermat memilih kepala daerah.

"Pesan saya adalah, pandai-pandailah masyarakat Jawa Barat untuk menilai calon-calon yang akan dipilih," ujar Sudrajat, di sela konsolidasi dan ikrar pemenangan calon kepala daerah PKS di Jakarta, Kamis (4/1/2017).

Sudrajat, yang didukung oleh koalisi Partai Gerindra dan PKS itu, mengatakan, siap berkompetisi dengan Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar pada Pilgub Jabar 2018.

Baca juga: Bantah Gerindra-PKS, PAN Tegaskan Belum Tentu Dukung Sudrajat-Syaikhu

Ia yakin, para bakal calon kepala daerah Jabar akan menyampaikan gagasan dan solusi terbaik untuk menjadikan Jabar lebih baik ke depan.

"Kami semua bersaudara, kami semua berusaha mencari yang terbaik bagi Jabar. Siapapun kontestannya, welcome," kata Sudrajat.

Berdasarkan catatan beberapa lembaga survei, elektabilitas Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar masih di posisi teratas pada Pilgub Jabar.

Baca: Alasan PKS Pilih Sudrajat daripada Deddy Mizwar untuk Pilkada Jabar

Sudrajat sendiri merupakan tokoh yang tidak terpantau dalam berbagai survei Pilgub Jabar. Namanya baru mulai dikenal publik saat Partai Gerindra mengumumkan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jabar.

Calon pendamping Sudrajat di Pilkada Jabar yaitu Ahmad Syaikhu yang merupakan kader PKS.

Kompas TV DPP PKS mengumumkan mengusung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Nasional
Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Nasional
Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Nasional
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Nasional
Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Nasional
Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Nasional
Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Nasional
Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

Nasional
'One Way' Dihentikan, Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Jakarta Cikampek Normal 2 Arah

"One Way" Dihentikan, Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Jakarta Cikampek Normal 2 Arah

Nasional
Kemenag Terbitkan Edaran Minta Penghulu dan Penyuluh Agama Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

Kemenag Terbitkan Edaran Minta Penghulu dan Penyuluh Agama Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com