Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Jabat Mensos Jadi Modal Khofifah di Pilkada Jatim

Kompas.com - 03/01/2018, 07:01 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dirinya sudah cukup bekal untuk menurunkan ketimpangan dan kemiskinan yang ada di provinsi Jawa Timur. Karenanya, ia mantap maju bertarung di Pilkada Jatim 2018 berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.

"Saya merasa tiga tahun di Kemensos sudah cukup bekal untuk bisa mencoba bersinergi (dengan) seluruh elemen secara terukur, bagaimana menurunkan gini ratio dan kemiskinan di Jatim," ucap Khofifah di kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Apalagi, menurut Khofifah, potensi pertumbuhan ekonomi Jatim sudah di atas 2 persen rata-rata nasional dan produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim nomor 2 di Indonesia setelah DKI Jakarta.

"Kontribusi nasional sudah di atas 15 persen. Kemiskinannya juga di atas nasional. Jadi ini bagian penting untuk memberi jawaban bahwa pertumbungan yang di atas rata-rata nasional itu harus beriringan dengan penurunan kemiskinan dan gini ratio," kata dia.

Baca juga: Gus Sholah Pilih Khofifah meski Pilkada Jatim Diikuti Dua Keponakannya

Bersama Emil, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) itu optimistis bisa berbuat banyak di tanah kelahirannya tersebut.

"Bersama dengan mas Emil yang punya basis keilmuan pengembangan wilayah, saya rasa kita bisa lakukan pemetaan. Untuk Jatim selatan harus banyak didorong agar lebih produktif," kata dia.

"Harus ada pemerataan untuk seluruh lini di Jatim. Harus dibangun dengan pendekatan yang memeratakan kesejahteraan masyarakat Jatim," tambah Khofifah.

Kompas TV Partai Nasdem secara resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com