Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Dampingi Jokowi Resmikan Kereta Bandara, Ada Apa?

Kompas.com - 02/01/2018, 12:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo turut ditemani Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat meresmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mendampingi Jokowi sejak memasuki tempat peresmian di Integrated Building Bandara Soekarno-Hatta. Cak Imin ikut berdiri di panggung dan memencet bel peresmian bersama Jokowi dan para menteri Kabinet Kerja lain.

Cak Imin terus menemani Jokowi saat menjajal kereta tersebut, dari Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru. Bahkan, Cak Imin duduk tepat di samping Jokowi.

Saat Kompas.com diberi kesempatan mengambil gambar, terdengar Jokowi dan Muhaimin tengah berbincang. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto turut terlibat dalam perbincangan itu.

"Yang ideal berapa?" tanya Jokowi.

"Yang ideal, ya, empat. Kalau ganjil lima," jawab Wiranto.

"Empat Pak Ketua, bagaimana?" tanya Jokowi kepada Muhaimin.

"Wah the best itu," jawab Muhaimin.

Baca juga: Dukung Cak Imin Jadi Cawapres, Kiai Kampung Dirikan Becak

Setelah terdiam beberapa saat, Jokowi kembali memulai perbicangan.

"Yang penting PKB tetap," kata Jokowi.

Mendengar itu, Cak Imin langsung tertawa terbahak-bahak, diikuti Jokowi dan para menteri lain.

"Yang penting PKB tetap di antara empat," kata Muhaimin.

Kehadiran Muhaimin mendampingi Jokowi dalam acara peresmian ini tak biasa. Biasanya, kalaupun ada ketua umum parpol, hanya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang mendampingi Jokowi.

Baca juga: Jelang Pilpres 2019, Relawan Kocak di Solo Dukung Jokowi dan Cak Imin

Saat ditanya perihal kehadiran Muhaimin, Jokowi mengaku bahwa sudah lama tidak bertemu. Akhirnya dia pun memanfaatkan momen peresmian kereta bandara untuk berbincang dengan Muhaimin.

"Ya, saya lama dengan beliau tidak bertemu. Terus kemarin saya telepon, saya bilang bertemu di bandara saja sambil naik kereta bandara," ucap Jokowi.

Jokowi mengaku hanya bicara soal kereta dengan ketua umum parpol yang mendukungnya di Pilpres 2014. Saat ditanya apakah ada pembicaraan politik, Jokowi meminta hal itu ditanyakan langsung ke Muhaimin.

Saat ditanya spekulasi mengenai Muhaimin yang hendak menjadi cawapresnya di 2019, Jokowi hanya menjawab singkat.

"Bagus, bagus, bagus," kata Jokowi berulang kali.


-

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com