Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Januari 2018, SBY Dikaruniai Cucu Keempat

Kompas.com - 01/01/2018, 11:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar gembira menyelimuti keluarga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun baru ini. Tepat hari ini, Presiden ke-6 RI itu dikarunia cucu keempatnya.

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, cucu keempat SBY lahir dari pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Rubi Aliya Rajasa.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo juga sudah mendengar ikhwal kelahiran cucu keempat SBY.

"Ya, Putri pertama alias anak ketiga Mas Ibas dan Mbak Aliya lahir tepat 1 Januari 2018 tadi," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (1/12/2018).

Senin (1/1/2018) pagi tadi, Aliya Rajasa melahirkan seorang putri. Ini adalah anak ketiga dari pasangan Ibas dan Aliyah.

Baca juga : Rumahnya Kena Banjir, Kerabat SBY Diungsikan

Sebelumnya, keduanya sudah memiliki dua anak laki-laki, yakni Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono.

Baca juga : Pulang Kampung, SBY Akan Bantu Korban Banjir Pacitan

Adapun cucu pertama SBY adalah Almira Tunggadewi, putri tunggal dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan.

Kompas TV Di saat liburan Natal, presiden ke-6 Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono "jalan-jalan" keluar kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com