JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia mengimbau warga tidak berlebihan merayakan malam pergantian tahun.
"Kami imbau tidak perlu rayakan pergantian tahun secara berlebihan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Muhammad Iqbal, saat dihubungi, Sabtu (30/12/2017).
Selain itu, warga juga diimbau tidak berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk merayakan tahun baru.
"Kalau bisa (warga) Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi sudah di sana saja, tak perlu ke Jakarta. (sudah) penuh Jakarta," katanya.
Baca juga: 300.000 Personel Polri Amankan Perayaan Tahun Baru 2018 di Indonesia
Polri sebelumnya juga mengimbau pemerintah daerah membuat acara hiburan yang menarik warga di wilayahnya masing-masing.
"Membuat acara yang menarik, tujuannya positif. Jadi, buat acara di daerah masing-masing, tidak perlu semua eksodus ke Jakarta," ujar Iqbal.
Baca juga: Soal Batas Waktu Penyerahan SK Pemberhentian TNI-Polri, Bawaslu Diminta Intensikan Pengawasan
Pemerintah Provinsi DKI berencana menyebar hiburan tahun baru di wilayah kota administratif. Antara lain, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Jalan MH Thamrin. Pemprov DKI menggelar nikah massal hingga bazar kuliner pada malam pergantian tahun.