Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Demokrat Sandingkan Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi

Kompas.com - 30/12/2017, 08:23 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duo DM (Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar) berpasangan di Pilkada Jawa Barat bisa saja terealisasi secara resmi dalam waktu dekat.

Pimpinan Partai Demokrat pun melihat sosok Dedi Mulyadi sebagai figur yang tepat untuk disandingkan dengan Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat 2018.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menuturkan, salah satunya adalah untuk alasan kesinambungan pembangunan di Jabar.

"Perpaduan Duo Dedi ini tentunya akan menarik, baik untuk masyarakat maupun untuk kesinambungan pembangunan di Jawa Barat," ujar Roy melalui pesan singkat, Sabtu (30/12/2017).

(Baca juga : Pengamat: Dedi Mulyadi Potensial Jadi Cagub Duet dengan Deddy Mizwar)

Roy menganggap kerja sama Demokrat dan Golkar sudah bukan hal baru.

Sebab, hal itu telah dijalin di beberapa daerah lainnya dan dibangun sejak pilkada yang telah lalu. Termasuk kemungkinan berkoalisi di Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jawa Timur.

Adapun saat ini, Golkar sudah resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim.

"Sinergi antara Partai Demokrat dengan Golkar sebenarnya sudah cukup lama dan terjadi di beberapa Pilkada sebelumnya," kata Anggota Komisi I DPR itu.

(Baca juga : Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar Disebut Pasangan Ideal)

Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, Koalisi Sajajar yang dihuni Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat mengusung Duo DM (Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar) sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jabar 2018.

“Progressnya kita sudah menandatangani kesepakatan bersama antara DPD I Golkar Jawa Barat dan DPD Demokrat Jawa Barat, tentu sama-sama mengusung satu pasangan calon yaitu dua DM,” ujar Dedi saat ditemui di Hotel Aston, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (29/12/2017).

Namun, sambung Dedi, posisi calon gubernur dan walon wakil gubernur dari dua DM masih dalam tahap negosiasi.

Dedi menambahkan, kedua parpol sebenarnya sudah menemui kesepahaman sementara terkait posisi bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Namun hal tersebut belum bisa dipublikasikan sebelum ada persetujuan dari tingkat pusat.

Kompas TV Perhelatan pilkada jawa barat kali ini mulai memanas. Para pasangan yang dulu optimistis akan maju di Pilkada Jawa Barat mulai khawatir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com