Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Macet pada Libur Natal, Polri Siapkan Langkah-langkah Ini

Kompas.com - 23/12/2017, 07:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah langkah antisipasi disiapkan Korps Lalu Lintas Polri untuk menghadapi kepadatan arus lalu lintas saat mudik Natal dan Tahun Baru 2018.

Diperkirakan, puncak kepadatan arus lalu lintas mulai berlangsung pada Jumat (22/12/2017) malam.

"Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk di dalam tol," ujar Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri, Kombes Bunyamin, saat dihubungi, Jumat.

Bunyamin menyampaikan, jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Cikarang Utama hingga 5 kilometer, maka dua jam kemudian Gerbang Tol Palimanan dibuka antara 15-20 gerbang tol. Sedangkan pintu keluar lainnya dibuka maksimal.

"Bila terjadi kemacetan di Jalan Tol Cikampek akibat penumpukan kendaraan di tempat istirahat, maka akan diberlakukan contraflow mulai dari Km 31 – Km 52," ucap Bunyamin.

"Begitu juga bila terjadi kemacetan akibat pembangunan jalan, maka akan diberlakukan contraflow dari Km 5 – Km 52," ujar dia.

(Baca juga: Puncak Arus Natal 22 Desember, Tahun Baru 29 Desember 2017)

Selanjutnya, bila terjadi kemacetan di Pantura Jateng di kawasan Pejagan-Brebes, maka seluruh kendaraan yang ada di Tol Cipali akan dikeluarkan di gerbang tol sebelum gerbang tol Palimanan.

"Apabila Pantura dan jalan Tol Jabar-Jateng terjadi kemacetan parah, maka semua kendaraan dari arah Jakarta akan diarahkan ke Tol Cipularang Km 66 dan Exit Tol Cikopo diarahkan ke Pantura dan Purwakarta. Semua kendaraan di dalam tol akan diarahkan keluar melalui gerbang tol Pejagan menuju jalur selatan," kata Bunyamin.

Adapun bila di Km 66 terjadi kepadatan arus lalu lintas imbas dari tempat istirahat Km 62 dan pertemuan arus dari Purbaleunyi, maka mulai dari Km 66 Tol Cipali – Km 40 Cikampek akan diberlakukan contraflow.

"Bila terjadi antrean sepanjang 5 kilometer di gerbang tol Cikarut, maka akan dibuka tanpa adanya transaksi pembayaran hingga arus lalu lintas lancar," tuturnya.

Kompas TV Jalan raya di lintasan Nagreg telah selesai diperbaiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com