Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Pastikan Bali Aman Dikunjungi, meski Gunung Agung Berstatus Awas

Kompas.com - 21/12/2017, 19:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - ‎Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ‎memastikan kondisi Bali aman dikunjungi wisatawan, meskipun status Gunung Agung masih berstatus awas.

Kepala Pusat dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho ‎mengatakan, pada tahun ini terdapat dua gunung berapi yang berstatus awas dari 127 gunung berapi yang ada di Indonesia, yaitu Gunung Sinabung dan Gunung Agung.

Menurut Sutopo, Gunung Agung sampai hari ini statusnya masih awas dengan level 4 dan dalam waktu dekat belum ada rencana penurunan status karena aktivitasnya masih tinggi.

‎"Kemarin ada berita statusnya turun jadi waspada. Itu salah karena sekarang masih awas, status awas ini untuk radius 8 kilometer hingga 10 kilometer dari puncak kawah," tutur Sutopo, Jakarta, Kamis (21/12/2017).

(Baca juga: Mengintip Kehidupan Pengungsi yang Terdampak Erupsi Gunung Agung)

Sutopo menjelaskan, secara umum kondisi Bali normal dan aman untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun asing. Sebab, status awas hanya berlaku untuk radius hingga 10 kilometer dari puncak kawah.

"Bandara juga normal sekarang, meskipun tadi pagi erupsi kecil menyemburkan abu vulkanik," ucapnya.

Gunung Agung ditetapkan berstatus awas pada 27 November 2017 hingga hari ini, dengan jumlah pengungsi 72.114 jiwa yang tersebar di 240 titik pengusian.

(Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)
--
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Meskipun Masih Status Awas, BNPB Pastikan Bali Aman Dikunjungi‎"

Kompas TV Jumlah pengungsi di Gor Swecapura, Klungkung, terus bertambah, sementara kebutuhan logistik hingga saat ini menipis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com