Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bulan Tak Digaji, Dokter dan Bidan CPNS Demo ke DPRK Aceh Barat

Kompas.com - 21/12/2017, 16:52 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Sebanyak 146 dokter dan bidan PTT yang sudah menjadi CPNS di Kabupaten Aceh Barat melakukan aksi unjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRK) setempat menuntut agar pemerintah segera membayar gaji mereka terhitung lima bulan kerja.

“Sebelumnya gaji kami dibayar oleh Kemenkes pusat sebagai tenanga PTT, namun semenjak pengalihan status menjadi CPNS Kabupaten Aceh Barat lima bulan masa kerja kami tidak dibayar,” kata dr Susi Satria Putri, salah satu peserta aksi kepada wartawan, Kamis (21/12/17).

Para dokter dan bidan CPNS juga mendesak agar Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk segera mengubah penetapan Surat Keputusan (SK) CPNS yang dikeluarkan pada September 2017 diundur ke Mai 2017, sesuai dengan terhitung mulai tanggal (TMT) pengangkatan CPNS tahun 2017 yang dikeluarkan oleh BKN.

“Yang pertama SK CPNS kami harus diubah, karena SK CPNS kami ditetapkan sejak 28 September, seharusnya terhitung sejak 1 Mei 2017, sesuai dengan kesepakatan antara Kemenkes pusat dan pemerintah daerah. Kalau SK kami tidak diubah, masa kerja kami selama lima bulan tidak dapat dibayar oleh BKN kerena bertentangan dengan Undang-undang BKN Nomor 9 Tahun 2012,” katanya.

Baca juga : Menpan-RB: Pejabat Tidak Boleh Backing Peserta Seleksi CPNS

Masih kata Susi, jika DPRK tidak merespons tuntutan dan menyelesaikan masalah pembayaran gaji mereka, maka para dokter dan bidan CPNS akan melakukan aksi ke Kemenkes pusat menuntut hak sesuai dengan masa kerja.

“Lima bulan kami kerja tidak dibayar, tapi pemerintah melalui Dinas Kesehatan Aceh Barat menuntut beban kerja kami lebih dan harus stand by selalu di puskesmas,” katanya.

Pantauan Kompas.com, pengunjuk rasa mengusung sejumlah poster yang bertuliskan "Bayarkan hak kami, jangan jadikan kami sapi peras". Para dokter dan bidan CPNS kemudian masuk ke gedung DPRK untuk menemui wakil rakyat.

Kompas TV Di Palembang, Sumatera Selatan, antrean panjang terjadi di depan gedung pembuatan surat keterangan catatan kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com