JAKARTA, KOMPAS.com - Pancasila harus terus dirawat jika ingin Indonesia tetap utuh.
Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latief mengatakan, Indonesia dengan keanekaragaman agama, ras, suku, partai, dan lapisan sosial sampai kapan pun akan sulit mencari titik temu jika tanpa Pancasila,
"Pancasila itu kepentingan kita semua. Negara majemuk seperti Indonesia kalau kita tidak sama-sama merawat dan mengamalkan Pancasila akan rugi," kata Yudi di Jakarta, Selasa (19/12/2017), sebagaimana dikutip dari ANTARA news.
Menurutnya, Pancasila merupakan titik keseimbangan Indonesia sebagai negara majemuk serta sebagai titik tuju pemberi orientasi ke mana bangsa ini akan diarahkan.
"Oleh karena itu, perlu ada kesadaran untuk terus merawat dan mengamalkan Pancasila," kata Yudi.
Ia mengatakan harus diakui ada yang salah dalam pembelajaran dan pengamalan Pancasila pada masa lalu sehingga seolah-olah Pancasila hanya kepentingan negara, sementara rakyat hanya diminta melaksanakan.
Selain itu, lanjut Yudi, maraknya kasus korupsi hendaknya juga tak dijadikan sebagai alasan untuk menyalahkan Pancasila karena korupsi jelas sangat tidak sesuai dengan Pancasila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.