Hingga 2019, KPU Targetkan Setiap Satuan Kerja Punya Satu Tenaga Ahli

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjelang pemilu presiden pada 2019. Ketua KPU Arief Budiman menargetkan setiap satuan kerja di KPU memiliki satu tenaga ahli di bidang tata kelola pemilu.

Hal itu dikatakan Arief saat memberikan sambutan dalam acara peresmian program pascasarjana ilmu politik peminatan tata kelola pemilu di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (19/12/2017).

"Kami bertekad, tidak boleh penyelenggara pemilu hanya berdasarkan pengalaman, tapi dengan intelektual, dengan ilmu dan teknologi," ujar Arief.

Baca juga : Partai Berkarya dan Garuda Gugat ke Bawaslu, Ini Komentar KPU

Arief mengatakan, salah satu cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah menempuh pendidikan di program pascasarjana tentang tata kelola pemilu. Untuk itu, KPU telah menyediakan beasiswa bagi pegawainya untuk mengikuti program pendidikan.

"Kami bersyukur, tiap tahun Bappenas terus mengucurkan anggaran. Nanti di 2019, kami berharap bisa dapat 250 beasiswa. Kalau tercapai, setiap Satker akan ada satu ahli pemilu pada 2019," kata Arief.