Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Halid Tegaskan Tak Akan Ada Pendaftaran Calon Ketum Golkar

Kompas.com - 18/12/2017, 15:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar Nurdin Halid menegaskan bahwa tidak ada pendaftaran calon ketua umum lagi nantinya.

Hal itu disampaikan Nurdin menanggapi pernyataan Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Priyo Budi Santoso yang menghendaki adanya pendaftaran calon ketua umum agar munaslub tak berlangsung dengan calon tunggal.

"Enggak. Enggak ada pendaftaran," kata Nurdin di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Nurdin menambahkan, agenda Munaslub Partai Golkar hanya meneruskan keputusan rapat pleno dengan ditetapkannya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. Ia mengatakan, terpilihnya Airlangga melalui pleno sah meski tidak melalui munaslub.

(Baca juga: Kritik Proses Terpilihnya Airlangga, Priyo Ingin Bertarung di Munaslub Golkar)

Menurut Nurdin, pemilihan Airlangga melalui pleno berdasarkan Anggaran Rumah Tangga (ART) pasal 13, 14, dan 19 tentang pengisian jabatan lowong yang bisa dilakukan melalui rapat pleno.

Berdasarkan pada aturan tersebut, ia menilai pemilihan Airlangga tetap sah meski tidak melalui munaslub melalui permintaan dua pertiga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat provinsi.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan pidato perdana saat pembuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017). Rapimnas tersebut merupakan kelanjutan dari rapat pleno pada Rabu (13/12/2017) yang telah memilih Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto sebagai pengisi jabatan lowong.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan pidato perdana saat pembuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017). Rapimnas tersebut merupakan kelanjutan dari rapat pleno pada Rabu (13/12/2017) yang telah memilih Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto sebagai pengisi jabatan lowong.
Ia juga menegaskan posisi Airlangga tidak bisa dilengserkan melalui rapat pleno, seperti mekanisme ditetapkannya Airlangga sebagai ketua umum.Sebab, saat ini dan ke depannya jabatan ketua umum tidak lowong.

"Ini menggunkan jabatan lowong. Sudah ada ketum. Airlangga sekarang sudah ketum. Bukan kami mencari ketum lagi. Hanya perlu supaya lebih legitimate maka dikukuhkan di munaslub," ucap Nurdin.

(Baca juga: Priyo Ingatkan Pemilihan Ketum Golkar Tak Sepihak dalam Rapat Pleno)

Sebelumnya, Priyo Budi Santoso meminta panitia penyelenggara munaslub membuka pendaftaran calon ketua umum bagi kader Golkar selain Airlangga Hartarto.

Menurut Priyo, hal itu penting dilakukan agar ketua umum Partai Golkar terpilih melalui proses yang demokratis. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon ketua umum jika pendaftaran dibuka kala munaslub.

"Jadi kalau membuka lebar pada semua kandidat, saya akan mempertimbangkan maju. Kalau ditutup ya bagaimana mau maju," kata Priyo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Kompas TV Munaslub Golkar akan membuka kesempatan bagi calon lain untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com