Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2017, 18:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial menerjunkan tim untuk menangani korban gempa Jawa Barat yang terjadi pada Jumat (15/12/2017) malam.

Salah satunya adalah Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban bencana.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menuturkan, ratusan Tagana yang diterjunkan berasal dari Kabupaten Tasik, Kota Tasik, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut Kabupaten Pangandaran, dan kabupaten Banjar.

"Total ada lebih dari 234 personel," kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Minggu (17/12/2017).

(Baca juga : Analisis Gempa Tasikmalaya, Terpantau 13 Gempa Susulan Terjadi)

Selain Tagana, tim yang diterjunkan adalah Tim Layanan Dukungan Psikososial untuk memberikan trauma healing bagi para pengungsi. Utamanya bagi kelompok rentan, yakni lansia, ibu hamil, difabel, dan anak-anak.

Sejumlah bantuan logistik juga turut dikerahkan. Mulai dari kebutuhan makanan, logistik hingga tenda.

Bantuan tersebut dikoordinasikan oleh Dinas Sosial Provinsi Jabar dan Dinas Sosial kabupaten kota setempat.

Adapun total bantuan logistik yang disalurkan mencapai Rp 893 juta.

"Logistik yang dikirim berupa lauk pauk, kid ware, food ware, family kits, tenda serba guna, matras, selimut dan tenda gulung," ujar Khofifah.

Kondisi ruangan hemodialisa yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitude 6,9 SR, di RSUD Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2017).ANTARA FOTO / IDHAD ZAKARIA Kondisi ruangan hemodialisa yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitude 6,9 SR, di RSUD Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2017).

(Baca juga : BMKG: Jawa Barat Rawan Gempa Bumi Kuat karena...)

Khofifah juga mengimbau para kepala daerah untuk segera menerbitkan Surat Keterangan Darurat.

Dengan dikeluarkannya surat tersebut, maka kebutuhan logistik, terutama cadangan beras, dapat segera disebarkan.

"Dengan SK Darurat Bupati, Wali Kota, kebutuhan logistik berupa beras dapat dikeluarkan 100 ton. Jika beras tersebut sudah habis, maka dengan SK Darurat Gubernur, dapat dikeluarkan 200 ton beras," kata perempuan kelahiran Surabaya tersebut.

Sebelumnya, gempa yang terjadi di selatan Pulau Jawa, Jumat (15/12/2017), sekitar pukul 23.47 WIB, terasa mengguncang kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Jakarta.

Situs web Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mencatat gempa bermagnitudo 7,3 terjadi pada pukul 23.47 WIB di 8,03 derajat Lintang Selatan dan 108,04 derajat Bujur Timur atau 43 km dari arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya.

Pusat gempa berada di kedalaman 105 km.

(Baca juga : Akibat Gempa Tasikmalaya, 2 Orang Tewas Tertimpa Tembok, 1 Orang Terjatuh)

Titik pusat gempa yang terjadi pada Jumat (15/12/2017) malam.USGS.GOV Titik pusat gempa yang terjadi pada Jumat (15/12/2017) malam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com