Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Persilakan Demo Bela Palestina di Monas asal Tak Merusak

Kompas.com - 15/12/2017, 16:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto tidak mempersoalkan rencana demo bela Palestina yang akan digelar pada Minggu (17/12/2017).

"Selama demontrasi tidak merusak, demontrasi masih ikut aturan, enggak ada masalah," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Menurut Wiranto, demontrasi dan menyuarakan pendapat adalah hak warga negara yang dijamin oleh undang-undang. Baginya, demontrasi bela Palestina adalah bagian dari luapan solidaritas kepad rakyat Palestina.

Baca juga : OKI: AS Didiskualifikasi dalam Proses Perdamaian Israel-Palestina

Seperti diketahui, pemerintah mengecam keras penyataan Presiden AS Donald Trump terkait pengakuan Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Pemerintah menilai tindakan Trump itu adalah tindakan sepihak dan melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB dimana AS merupakan anggota tetapnya.

Atas dasar itu, Wiranto menilai demo mendukung Palestina yang akan digelar akhir pekan ini juga sejalan dengan sikap pemerintah.

Baca juga : Di Yerusalem, Umat Muslim dan Kristen Bersatu Menentang Israel

"Silakan itu kan luapan perasaan solidaritas terhadap bangsa Palestina yang nasibnya masih sangat menyedihkan. Boleh-boleh saja hanya jangan sampai merusak, jangan melanggar hukum, jangan menyulut kriminalitas, itu aja," kata Wiranto.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melakukan aksi unjuk rasa dengan tema Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017) mendatang.

Aksi tersebut digelar untuk memprotes pengakuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Polri telah menerima surat pemberitahuan dari penanggung jawab aksi tersebut.

Kompas TV Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Komisioner Uni Eropa Federica Mogherini di Brussels Belgia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com