Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Heran Banyak CCTV DPR yang Mati

Kompas.com - 15/12/2017, 12:21 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua DPR RI Fadli Zon menyayangkan banyaknya Close Circuit Television (CCTV) yang mati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Padahal, CCTV merupakan bagian dari sistem pengamanan.

CCTV menjadi salah satu yang disoroti Fadli dari hasil peninjauannya ke sejumlah fasilitas di Kompleks Parlemen.

Dari hasil tinjauannya ke ruang kontrol CCTV, hanya 18 CCTV yang bekerja dari 136 CCTV di DPR.

"Saya kira sebagai lembaga tinggi negara DPR, itu sistem pengamanan kita ini ternyata masih sangat lemah," kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Jumat (15/12/2017).

Baca: Setya Novanto Mundur, Fadli Zon Jadi Plt Ketua DPR

Terkait temuan ini, Fadli Zon akan segera menggelar rapat yang juga melibatkan Sekretariat Jenderal DPR.

Pemandangan Kompleks DPR/MPR/DPD, di Senayan, Jakarta. Kawasan ini disebut sebagai model yang dibangun Soekarno dalam mengadopsi ruh keindonesian, khususnya dari betawi, terkait prinsip halaman dengan tanaman dan ruang air yang lebih luas dibandingkan bangunan.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Pemandangan Kompleks DPR/MPR/DPD, di Senayan, Jakarta. Kawasan ini disebut sebagai model yang dibangun Soekarno dalam mengadopsi ruh keindonesian, khususnya dari betawi, terkait prinsip halaman dengan tanaman dan ruang air yang lebih luas dibandingkan bangunan.

Ia akan mencari tahu mengapa banyak CCTV yang mati di lingkungan DPR, termasuk mengecek perawatan rutinnya.

"Monitornya juga enggak berfungsi dengan baik. Server nyala tapi enggak ada apa-apa. Menurut saya ini amatiran, lah," ujar Fadli. 

Hal lainnya yang disoroti Fadli Zon adalah soal akses tamu ke Kompleks Parlemen.

Baca: Saat Fadli Zon Tak Bacakan Lengkap Surat Pencopotan Fahri Hamzah

Saat ini, akses tamu yang masuk ke wilayah Kompleks Parlemen tak terlalu ketat. Padahal, kata dia, di beberapa negara lain akses masuk ke Kompleks Parlemen sangat sulit.

Bahkan, ada yang mengharuskan tamu memperlihatkan paspor dan dokumen lainnya.

"Di sini kelihatan lebih mudah dan ini membahayakan ya dari sisi keamanan. Karena itu nanti kami akan rapatkan dan juga investigasi," kata politisi Partai Gerindra ini. 

Selain itu, Fadli juga menemukan sejumlah kendaraan operasional yabg sudah tua. Ia menyarankan agar mobil-mobil tersebut dilelang sesuai dengn aturan yang berlaku.

"Saya kira ini tugasnya BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) untuk bersama Kesekjenan menata apa yang perlu diperbaiki,", ujar Fadli. 

Kompas TV Permintaan Fraksi PKS untuk mengganti Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR akan diproses pimpinan DPR seusai reses.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com