Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aziz Syamsuddin: Saya Tak Ingin Partai Golkar Gaduh

Kompas.com - 14/12/2017, 10:08 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin akhirnya mengalah untuk menjadi calon ketua umum Partai Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada 19-20 Desember.

Ia mengaku sempat hendak maju sebagai calon ketua umum, namun mengurungkan niatnya dengan alasan menghindari kegaduhan di tubuh Golkar.

"Ya daripada gaduh di partai. Partai kan tidak boleh gaduh. Ada kepentingan yang lebih besar. Pilkada 2018, Pilpres 2019," kata Aziz usai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12/2017).

Aziz menyatakan telah legawa untuk mundur dari kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar. Ia meyakini dengan terpilihnya Airlangga sebagai ketua umum secara aklamasi tak membuat soliditas Partai Golkar berkurang.

(Baca juga: Airlangga Hartarto: Tak Ada Faksi di Tubuh Partai Golkar)

Aziz meyakini partai berlambang beringin itu akan tetap solid kala dipimpin Airlangga. Ia menilai pilihannya untuk mundur dari kontestasi pemilihan Ketua Umum Golkar merupakan langkah terbaik bagi dirinya dan partai.

Saat ditanya apakah dirinya masih akan memperjuangkan posisinya sebagai calon ketua DPR, ia menjawab bakal menyerahkan sepenuhnya pada Airlangga selaku ketua umum yang baru.

"Nanti Pak Airlangga yang tentukan. Saya serahkan ke Pak Airlangga. Saya ikut saja perintah partai. Kami kan kader partai," kata Aziz.

Kompas TV Partai Golkar kian serius, menyiapkan pergantian tampuk kepemimpinan sepeninggal Setya Novanto yang kini ditahan KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com