Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Menteri Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama

Kompas.com - 13/12/2017, 11:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada sejumlah menteri kabinet. Penganugerahan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada hari ini Rabu (13/12/2017).

Mereka yang menerima tanda kehormatan itu adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Nila Juwita F Moeloek, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama juga dihadiri oleh Ketua Ombudsman Amzulian Rifai dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif.

Dalam sambutannya, Tito menyampaikan, dirinya mengusulkan kepada Presiden agar memberikan penghargaan kepada ketujuh menteri tersebut. Sebab, Tito menilai para menteri itu bekerja dan bermitra dengan Polri dengan tulus dan terbangun chemistry yang kuat.

"Akhirnya terpilih tujuh sosok tokoh yang kami anggap layak untuk kami berikan bintang penghargaan tertinggi di kepolisian, yaitu Bhayangkara Utama," kata Tito.

(Baca juga: Kapolri: TNI dan Polri Akan Lebih Solid)

Menurut Tito, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sangat berkontribusi terhadap hubungan Polri dengan istana.

"Semua sangat mudah berhubungan dengan Istana ketika Pak Seskab ada di sana. Ada yang mau TPA (tim penilai akhir), alih status, semua enggak pernah ada kata tidak dari beliau," imbuh Tito.

Demikian juga dengan Mensesneg Pratikno, Tito menilai seluruh urusan administrasi yang berhubungan dengan kerja-kerja kepolisian sangat lancar.

Sementara itu, Menkes Nila F Moeloek, juga dinilai sangat berkontribusi terhadap kerja-kerja Polri. Misalnya saat pengamanan mudik, tim kesehatan juga selalu hadir di setiap pos.

Menpan-RB Asman Abnur juga sangat membantu Polri misalnya dalam hal kenaikan tipe aparatur sipil negara pejabat/anggota Polri. Terakhir ada enam Kapolda yang naik ke tipe A yaitu, Kapolda Riau, Kapolda Sumatera Barat, Kapolda Lampung, Kapolda NTT, Kapolda Kalbar, serta Kapolda Sulut.

Adapun Menhub Budi Karya Sumadi dinilai sangat membantu kemitraan Kemenhub dengan Polri. Contohnya, dalam hal kelancaran arus mudik di setiap perayaan hari raya dan musim libur.

"Kami punya simbiosis mutualisme, saling memerlukan dan menguntungkan, tetapi untuk kepentingan publik," ucap Tito.

Terakhir penghargaan juga diberikan kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dinilai sangat membantu Polri dalam hal anggaran.

"Anggaran Polri naik menjadi tiga terbesar, setelah TNI dan Kementerian PU-Pera. Anggaran Polri tahun depan Rp 95 triliun," ucap Tito.

Tito berharap, ruang fiskal yang begitu lebar ini dapat mendorong aparat Polri untuk melakukan pembenahan, modernisasi, perbaikan kesejahteraan.

Kompas TV TNI-Polri Siap Jaga Soliditas untuk NKRI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com