Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Langkah AS soal Yerusalem, Ini yang Akan Dilakukan Jokowi di KTT OKI

Kompas.com - 12/12/2017, 12:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Istanbul, Turki, Selasa (12/12/2017), untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Jokowi mengatakan, KTT OKI yang akan diselenggarakan pada Rabu (12/12/2017), sangat penting.

Sebab, ini adalah kesempatan negara-negara OKI untuk secara bersama dan tegas menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Pada kesempatan tersebut saya akan menyampaikan penolakan kita rakyat Indonesia atas pengakuan sepihak AS dan meminta negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan guna membela Palestina," kata Jokowi dalam jumpa pers di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum keberangkatan.

(Baca juga : Jokowi: Indonesia Mengecam Pengakuan Sepihak AS atas Yerusalem)

Jokowi juga mengaku akan menyampaikan beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan, baik secara bersama atau pun individu untuk membela Palestina.

"Saya berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nyata bagi upaya perdamaian dunia khususnya penyelesaian sengketa antara Israel dan Palestina," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan, ia akan kembali ke Jakarta pada Kamis (14/12/2017).

(Baca juga : Soal Yerusalem, Jokowi Telepon Presiden Palestina)

Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan pesawat kepresidenan dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 11.03 WIB.

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi.

Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah lebih dulu tiba di Istanbul.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut melepas keberangkatan Jokowi dan rombongan.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com