JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, banyaknya bakal calon anggota legislatif non-kader yang mendaftarkan diri ke partai-partai politik bukan berarti parpol gagal dalam membangun kader-kader potensial.
Hal itu disampaikan Burhanuddin menanggapi para artis yang mendaftarkan diri ke partai-partai politik sebagai bakal caleg pada Pemilu 2019.
"Mereka (parpol) tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena sistem pemilunya proporsional terbuka. Itu mengakibatkan sistem pemilu lebih bersifat personal. Popularitas lebih penting dari pengkaderan," kata Burhanuddin, saat di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Graha Gus Dur, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).
Baca: Pendaftaran Bakal Caleg PKB Diramaikan Para Artis
Burhanuddin mengatakan, hal ini penting bagi parpol untuk mendorong perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup.
Kedua, proporsional tertutup memberikan kesempatan kepada partai untuk pemberian nomor urut. Nomor urut ini akan menentukan siapa yang lolos ke Senayan.
"Repotnya, kemarin kan DPR memutuskan kembali menggunakan proporsional terbuka. Dan itu menjadi awal mula korupsi politik. Sebab, proporsional terbuka itu memicu politik uang," kata Burhanuddin.
Ia berpendapat, seharusnya ada perbedaan perlakuan parpol terhadap bakal caleg yang kader dan non-kader. Hal ini perlu dilakukan agar ada insentif bagi kader supaya mereka giat dan membangun partai.
"Jangan sampai orang yang enggak punya background dengan PKB, tiba-tiba dapat perlakuan sama atau malah lebih, dalam proses nominasi," ujar Burhanuddin.
Seharusnya, untuk dapil atau wilayah-wilayah basis, diutamakan caleg dari kader atau internal partai.
"Calon baru, yang tidak punya background partai ditaruh di bukan basis. Sehingga menurunkan kecemburuan," ujar Burhanuddin.
"Dengan begitu, di satu sisi tidak menutup pintu bagi bukan kader. Di sisi lain, memberikan asas keadilan, terutama bagi kader yang lama berjibaku dalam partai," kata dia.
Pada hari ini, PKB resmi membuka pendaftaran bakal caleg untuk Pileg 2019. Sederet artis turut mendaftar di antaranya Tommy Kurniawan, Ressa Herlambang, Mandala Shoji, Ifan dan Herman Seventeen, Yadi Sembako, serta Saleh Ali.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menargetkan perolehan 100 kursi DPR RI. Salah satu strateginya adalah fokus pada pemilih pemula.