Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Bakal Caleg, Ressa Herlambang Mengaku Tak Sekadar Incar Kursi DPR

Kompas.com - 11/12/2017, 18:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ressa Herlambang resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada hari ini, Senin (11/12/2017). Dalam pemilu legislatif (pileg) 2014, Ressa pernah mencoba peruntungan melalui PKB tetapi belum berhasil.

Menurut Ressa, saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terutama di industri musik. Tekadnya untuk kembali maju dalam kontestasi politik pileg 2019 tak lain adalah untuk menyuarakan aspirasi dari para pekerja dunia hiburan, khususnya musik.

"Mau tidak mau kita harus masuk ke dalam sistem. Tidak bisa kita memperjuangkan sesuatu ketika di luar sistem. Jadi ini bukan sekadar ingin duduk di Senayan, tetapi menyuarakan seperti regulasi keamanan bekerja, jam pekerjaan, hak cipta," kata Ressa ditemui usai mendaftarkan diri di Graha Gus Dur, Raden Saleh, Jakarta.

Baca juga : Pendaftaran Bakal Caleg PKB Diramaikan Para Artis

Lebih lanjut, Ressa mengatakan, saat ini memang telah ada Undang-Undang tentang Hak Cipta. Namun, yang diatur di dalamnya masih bersifat sangat umum, dalam arti hanya mengatur hak cipta antara pencipta dan penyanyinya.

Sementara itu, beleid tersebut belum mengatur mengenai label rekaman dan karaoke.

"Nah unsur pemakaian lagu di karaoke, itu kan juga harus dilindungi," kata dia.

Baca juga : Politisi PKB Prediksi Hanya Tujuh Parpol yang Akan Mengisi Parlemen

"Selama ini yang terjadi antara label dan karaoke itu saling berebutan, karena tidak ada Undang-Undang yang jelas bagaimana perlindungan sebagai label rekaman dan sebagai distributor karaoke," ucap Ressa.

Sebagai informasi sejumlah artis mendaftar sebagai bacaleg PKB untuk Pileg 2019. Selain Ressa Herlambang, ada Tommy Kurniawan, Ifan Seventeen, Herman Seventeen, Mandala Abadi Shoji, Yadi Sembako, dan Saleh Ali. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar optimistis kehadiran para artis dapat mengerek perolehan kursi PKB di Senayan, dengan target 100 kursi.

Kompas TV PDI-P dan PKB membentuk tim pemenangan pasangan Saifullah Yusuf dan Azwar Anas dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com