JAKARTA, KOMPAS.com - Yosi "Project Pop" Mokalu, yang kini aktif dengan Cameo Project -sebuah content creator- mengatakan, timnya akan kembali membuat video-video dengan pesan positif untuk meramaikan perhelatan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Pada Pilpres 2014 lalu, Cameo Project juga banyak memproduksi konten video yang bisa dilihat di YouTube.
"Pasti, pasti (ada project lagi). Kemarin waktu Jokowi-Prabowo, kami juga ada," kata Yosi ditemui di sela-sela penutupan program Creators for Change, #1nDONEsia: Cerdas Bermedia Sosial, di Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Yosi mengatakan, masyarakat Indonesia masih harus terus belajar menjadi pelaku demokrasi yang baik.
Sederhananya, siapapun yang menang pilkada/pilpres, pihak yang kalah harus siap menerima.
Yosi berharap masyarakat juga tidak menyimpan dendam dari kekalahan perhelatan politik, yang ujung-ujungnya malah produktif membuat meme atau berita bohong mengenai pihak yang menang.
"Makanya saya bilang ke teman-teman, ini menyikapinya harus pintar. Saya juga bilang ke teman yang berseberangan, saya tidak pernah mengkultuskan orang, concern saya selalu masyarakat," ucap personel Project Pop itu.
"Kalau punya perjuangan yang sama, bicara rekonsiliasi, ya butuh bukti, bukan cuma ngomong," kata dia lagi.
Sementara itu, ketika ditanya bagaimana konsep dari video project yang akan datang, Yosi masih merahasiakan. "Sudah ada beberapa sih. Tapi saya belum bisa bocorin," katanya.
Ditemui terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arif Budiman menitipkan pesan yang perlu dimasukkan dalam video kampanye untuk pilkada dan pemilu.
"Seruan ke masyarakat agar mereka mau menggunakan hak pilih dalam Pilkada, Pileg dan Pilpres, no money politics, dan pelajari calon yang Anda pilih," kata Arif, di Gedung KPU RI Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.