Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Diminta Jangan Asal “Stempel” Nama Calon Panglima TNI

Kompas.com - 04/12/2017, 14:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo telah menyerahkan usulan calon Panglima TNI.

Jokowi mengajukan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto untuk diuji DPR sebelum ditetapkan sebagai panglima baru TNI.

Hadi diproyeksikan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018.

Baca: Modernisasi Alutsista hingga Peradilan Militer, Jadi "PR" Panglima Baru

Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri mengingatkan Komisi I DPR yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan tidak asal stempel menyetujui Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri di Jakarta, Minggu (12/11/2017).Kompas.com/YOGA SUKMANA Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri di Jakarta, Minggu (12/11/2017).
Proses uji kelayakan dan kepatutan harus kritis.

“Enggak boleh asal stempel ya, karena Panglima TNI kan posisi yang strategis dalam aktor pertahanan nasional,” ujar Gufron kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (4/12/2017).

Menurut Ghufron, DPR harus memberikan catatan kritis kepada Hadi Tjahjanto, termasuk mengecek rekam jejak dan menguji kemampuan serta kompetensinya sebagai calon pemimpin tertinggi TNI.

Baca juga: Profil Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Proses uji kelayakan dan kepatutan Panglima TNI harus dilakukan secara ketat karena tugas yang akan diemban sangat berat.

Tugas Panglima TNI, di antaranya, memastikan pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia hingga menjaga TNI tidak masuk ke dalam politik praktis.

Apalagi, pada 2018 dan 2019, Indonesia akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Presiden.

“Saya kira banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Panglima TNI nantinya,” kata Ghufron.

Sebelumnya, surat pengajuan nama calon Panglima TNI diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon, Senin (4/12/2017) pagi. Pratikno meninggalkan gedung DPR sekitar pukul 08.50 WIB.

Kompas TV Kepala Staf Angkatan Udara Marsekan Hadi Tjahjanto diusulkan presiden jadi panglima TNI.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com