Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Doakan Munaslub Partai Golkar Lancar

Kompas.com - 30/11/2017, 19:19 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendoakan agar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang rencananya digelar dalam waktu dekat, berjalan lancar.

Rencananya, munaslub tersebut akan digelar pada pekan pertama atau kedua Desember 2017. Namun, kepastian munaslub tergantung dinamika di internal partai.

"(Harapannya) lancar. Mereka menyampaikan keinginan munaslub Desember," ujar Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah melalui pesan singkatnya, Kamis (30/11/2017).

Kalla juga mengingatkan partai berlambang beringin tersebut untuk menjaga citra partai. Sebab, jika citra partai rusak elektabilitas Partai Golkar pun akan melayang ke partai lain.

"Pak JK memberi wejangan bahwa Partai Golkar harus menjaga image yang baik. Apalagi dalam keadaan tidak berkuasa," ujar Husain.

"Maka yang jadi pertimbangan adalah image yang baik. Begitu image Partai Golkar rusak maka otomatis survei turun, pindah ke partai lain," ucap dia.

(Baca juga: Pertemuan DPD Golkar dengan Jokowi Bahas Munaslub)

Munaslub Partai Golkar sebelumnya direncanakan akan digelar paling lambat pekan kedua bulan Desember mendatang.

Saat ini, sekitar 31 Ketua DPD I Partai Golkar se-Indonesia telah menyatakan dukungan agar Munaslub Partai Golkar segera digelar.

Melalui munaslub itu akan dipilih ketua umum baru Partai Golkar, menggantikan Setya Novanto yang saat ini mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tak hanya DPD I yang menyatakan dukungannya untuk segera digelar munaslub. Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie pun telah sepakat dengan usulan munaslub tersebut.

(Baca juga: Yorrys Sebut Munaslub Golkar Digelar Paling Lambat 15 Desember 2017)

Kompas TV Pengurus DPP partai Golkar mengumpulkan DPD tingkat satu se-Indonesia untuk membahas desakan munas luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com