JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Reuni 212 Muhammad Al Khathath menyatakan pihaknya mengundang Pimpinan DPR untuk menghadiri reuni aksi 212 di Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
"Kami juga akan menyerahkan undangan VIP untuk pimpinan DPR," kata dia saat diterima oleh dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Ia pun mengatakan, acara reuni yang digelar Sabtu besok tidak bermuatan politik. Menurut dia acara tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas terlaksananya aksi 212 pada 2 Desember 2016 silam.
Ia menjamin kegiatan tersebut akan berlangsung aman karena tidak akan ada aksi maupun demonstrasi.
Pada acara Sabtu besok, Al Khathath mengatakan pihaknya hanya akan menyelenggarakan shalat subuh berjamaah, mendengar ceramah agama dalam rangka maulid Nabi Muhammad SAW, dan reuni.
(Baca juga : Sudah Izinkan Reuni 212, Anies Belum Tahu Apakah Hadir atau Tidak)
Ia juga memastikan telah mendapatkan izin untuk menggunakan lapangan Monas sebagai lokasi acara reuni 212.
"Ini bukan suatu kegiatan politik sepeti yang disniyalir oleh sebagian orang atau diplesetkan reuni 212 besok dianggap aksi. Kami enggak ada aksi apapun," lanjut dia.
Diberitakan, alumni 212 berencana menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Monas, Sabtu (2/12/2017).
Acara itu sekaligus reuni akbar 212 atau memperingati satu tahun unjuk rasa menuntut proses hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menodakan agama.