Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bentuk Poros Baru di Jatim, PAN Kembali ke Gus Ipul dan Khofifah

Kompas.com - 29/11/2017, 22:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan partainya bersama Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum berhasil menemukan calon alternatif untuk piljada Jawa Timur (Jatim).

Oleh karena itu, pilihan PAN akan kembali pada bakal calon gubernur yang sudah ada yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Poros baru kemungkinan Jatim sulit. Enggak ada yang berani itu. Lawan-lawan duanya nyerah semua. Ada si anu takut. Ada ini enggak berani. Jadi kemungkinan antara dua itu. Kalau enggak Khofifah mungkin Saiful," kata Zul, sapaanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Ia menambahkan, semalam Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, telah bertemu dengannya dan menyampaikan beberapa pokok pikiran dalam memimpin Jatim ke depan.

Baca juga : Di Jatim, PAN Berencana Bentuk Koalisi Baru Tanpa Perwakilan NU

Zul juga telah mendengar ide pembangunan Jatim dari Khofifah sebelumnya. Karena PAN bersama PKS dan Gerindra memiliki perjanjian bersama untuk mengusung pasangan calon di pilkada Jatim, maka ketiganya akan berunding sebelum menentukan pilihan.

"Kami kan ada kesepakatan dengan gentlement agreement, Gerindra yang blm menentukan, PKS dan PAN. Karena itu apa yang disampaikan Gus Ipul, Ibu Khofifah, nanti dua hari ini kami akan membahas bersama bertiga," lanjut dia.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto sebelumnya mengatakan pihaknya tengah menyiapkan calon alternatif yang akan diusung pada Pilkada Jawa Timur.

Calon tersebut di luar nama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Hal itu telah dibicarakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kemarin katanya Pak Zul sama Pak Prabowo insya Allah akan menimbulkan calon alternatif," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Kompas TV Khofifah dipastikan akan maju di Pilkada Jawa Timur 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com